Warga Pamekasan Olah Plastik Jadi Bahan Bakar

Reporter

Selasa, 25 Februari 2014 06:32 WIB

Ilustrasi pengendara motor. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Pamekasan: Dalam sebulan terakhir, Mashuri, 35 tahun, mendadak menjadi buah bibir di desanya, Dusun Jadung, Desa Akkor, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Lelaki tamatan sekolah dasar ini dikenal karena bisa mengolah sampah plastik menjadi bensin. "Juga bisa jadi solar," kata Mashuri, kepada Tempo, Senin, 24 Februari 2014. (Baca: Mendaur Ulang Limbah Plastik Jadi BBM)



Bermula dari keinginannya membantu seorang temannya yang pengangguran. "Anaknya empat, kerjanya cuma tidur," ujarnya.

Awal 2014 lalu, lanjut Mashuri, dia menemukan ide untuk membantu sang teman agar punya penghasilan. Waktu itu, Mashuri sedang menonton televisi yang menyiarkan tentang limbah plastik bisa menghasilkan energi untuk bahan bakar. Namun karena penjelasan di televisi kurang detail, Mashuri berselancar di internet mencari penjelasan yang lebih detail. "Setelah saya paham, lalu saya praktekkan," tuturnya.

Percobaan pertama, Mashuri menggunakan plastik bekas air mineral, baik yang berbentuk botol ataupun gelas. Namun gagal. Baru pada percobaan kelima, Mashuri berhasil. Bahan yang digunakan kantung plastik yang tidak mudah sobek. "Tapi harus dicuci bersih, kalau kotor, tidak bisa," katanya.

Percobaan yang dilakukan Mashuri sederhana. Sekitar 15 kilogram plastik ditaruh dalam tong besi tertutup dan di atasnya diberi pipa untuk penyulingan. Plastik dalam tong besi kemudian dibakar menggunakan serbuk kayu. "Plastik yang dibakar ini menghasilkan buih, dan buih ini yang disuling dan bisa jadi bahan bakar," katanya. Dia mengklaim, buih tersebut bisa dijadikan solar dengan cara diberi campuran oli bekas.

Mashuri mengaku sudah menghasilkan 50 liter bahan bakar dari sekitar 60 kilogram plastik bekas. "Kalau plastik bagus, 1 kilogram plastik menghasilkan satu liter. Kalau jelek, tidak sampai satu liter," katanya lagi.

Mashuri mengaku bahan bakar itu aman karena telah digunakan untuk sepeda motornya sendiri dan mesin diesel untuk membuat bubuk kopi. "Saya jual juga ke tetangga, tidak ada keluhan," tuturnya.



MUSTHOFA BISRI



Terpopuler:
Ada Setoran di Balik Label Halal Daging Australia
Pulau Misterius Mendadak Muncul di Laut Bekasi
Kasus Risma Hantam PDIP, Bukan Jokowi




Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Manfaat Bioetanol, Bisa Mengurangi Emisi

10 Juni 2023

4 Manfaat Bioetanol, Bisa Mengurangi Emisi

Bioetanol, sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang menjanjikan, muncul sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Selengkapnya

DKI Bakal Olah 2.000 Ton Sampah di Bantargebang per Hari Jadi Bahan Bakar

21 Februari 2022

DKI Bakal Olah 2.000 Ton Sampah di Bantargebang per Hari Jadi Bahan Bakar

Pemprov DKI Jakarta akan mengolah 2.000 ton sampah setiap hari yang ada di TPST Bantargebang menjadi 750 ton bahan bakar alternatif.

Baca Selengkapnya

Mobil Balap Porsche di Le Mans Pakai Bahan Bakar Terbarukan, Mesinnya Twin-Turbo

29 Januari 2022

Mobil Balap Porsche di Le Mans Pakai Bahan Bakar Terbarukan, Mesinnya Twin-Turbo

Baik Porsche maupun Audi akan menggunakan sasis Multimatic pada mobil balap LMDh masing-masing. Mesin hybrid V8 twin-turbo diuji di Weissach.

Baca Selengkapnya

RDF Cilacap Mampu Olah Sampah 140 Ton Sehari, Hasilkan Energi Terbarukan

3 Maret 2021

RDF Cilacap Mampu Olah Sampah 140 Ton Sehari, Hasilkan Energi Terbarukan

Pakar teknologi lingkungan ITB Enri Damanhuri menyebut RDF cocok untuk pengelolaan sampah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Maskapai KLM Belanda Terbangkan Pesawat dengan Bahan Bakar Kerosin Sintetis

9 Februari 2021

Maskapai KLM Belanda Terbangkan Pesawat dengan Bahan Bakar Kerosin Sintetis

Maskapai penerbangan Belanda, KLM, menjadi yang pertama menerbangkan pesawat dengan campuran bahan bakar kerosin sintetis dari Amsterdam ke Madrid.

Baca Selengkapnya

Kementerian Lingkungan Hidup Kembangkan Bioethanol dari Nira Aren

10 Maret 2017

Kementerian Lingkungan Hidup Kembangkan Bioethanol dari Nira Aren

Bioethanol nira aren sangat prospektif dan sangat membantu masyarakat perdesaan memenuhi bahan bakar rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Menteri Darmin: NTB Bisa Jadi Sentra Bioetanol

11 Februari 2017

Menteri Darmin: NTB Bisa Jadi Sentra Bioetanol

Riset pengembangan biosolar dengan mencampurkan solar dengan hasil olahan kelapa sawit sudah dilakukan di Indonesia barat.

Baca Selengkapnya

PT Enero Tagih Janji Pertamina Serap Produksi Bioetanol

9 September 2015

PT Enero Tagih Janji Pertamina Serap Produksi Bioetanol

Sambil berharap serapan bioetanol oleh Pertamina, PT Enero menandatangani kontrak dengan PT Total Oil Indonesia yang akan membeli 135 ribu liter/tahun

Baca Selengkapnya

PTPN X Jual Bioetanol ke Total Oil

1 September 2015

PTPN X Jual Bioetanol ke Total Oil

PTPN X optimistis bioetanol makin menarik perhatian pasar.

Baca Selengkapnya

Pertalite Hadir untuk Memberikan Pilihan yang Lebih Banyak

15 Juli 2015

Pertalite Hadir untuk Memberikan Pilihan yang Lebih Banyak

Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite hadir untuk memberikan pilihan yang lebih banyak

Baca Selengkapnya