TEMPO.CO, Surabaya--Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku takut soal pertanggungjawabannya kepada Tuhan soal kepemimpinannya. Oleh sebabnya, dia sangat memegang teguh prinsip untuk selalu menegakkan kebenaran dan mengusut kesalahan.
"Nanti kalau ditanya Allah, saya mau ngomong apa, masak sudah tahu salah, cuma diam saja," kata dia di Balai Kota, Jumat, 21 Februari 2014.
Pernyataannya tersebut berkaitan dengan kekecewaan dirinya terhadap proses pemilihan wakil wali kota yang tidak sesuai prosedur. Dia tidak ingin membiarkan kesalahan tersebut menjadi suatu kewajaran. "Kalau salah ya harus ditangani, harus diusut tuntas," ujarnya.
Kekecewaannya tersebut sempat menjadi salah satu alasan ingin mundur dari jabatannya. Tentu saja, warga kota Surabaya langsung beraksi mendukung Risma. Namun, di sisi lain, ada banyak pihak yang menganggap Risma lah yang menggerakkan para simpatisannya untuk melakukan aksi sebagai pencitraan dirinya.
"Untuk apa aku pencitraan. Saya sama sekali engga nggandoli jabatan. Nanti malam kalau Tuhan cabut nyawa saya, habis seketika kan. Setiap perilaku dan tindakan saya dicatat malaikat," ujar Risma.
Risma meminta doa warga kota Surabaya supaya dirinya tetap dapat bertahan dalam menghadapi polemik di tubuh pemerintahan. "Memang tidak mudah, tapi saya coba bertahan." (Simak edisi khusus #SaveRisma)
DEWI SUCI RAHAYU
Terkait:
Risma Terpilih sebagai Wali Kota Terbaik Dunia
Risma: SBY Berniat Bantu Mencari Solusi
Wali Kota Risma : Saya Ikhlas Kalaupun Harus Mati
Tak Ketemu Risma, Massa #SaveRisma Kecewa
Berita terkait
Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP
8 jam lalu
Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaKemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
3 hari lalu
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Baca SelengkapnyaMasuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
9 hari lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
9 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
15 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
16 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta
17 hari lalu
Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRisma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP
20 hari lalu
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial
20 hari lalu
Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.
Baca SelengkapnyaMensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
22 hari lalu
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.
Baca Selengkapnya