Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono beserta rombongan menaiki kereta untuk mengunjungi korban erupsi Gunung Kelud. Instagram.com/Anyyudhoyono
TEMPO.CO, Jakarta - Rombongan kepresidenan menggunakan kereta api untuk mengunjungi korban letusan Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono berangkat dari Gambir tadi pagi dan direncanakan tiba di Madiun malam ini. Rombongan akan melanjutkan perjalanan dengan mobil ke Kediri besok, Senin, 17 Februari 2014.
Lewat akun Instagram, Ani Yudhoyono memperlihatkan jeroan kereta yang dia tumpangi. Ani duduk di bagian depan bersama SBY. Di belakangnya, ada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Kemananan Djoko Suyanto bersama Menteri-Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Ada juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh dan Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya serta Kapolri Jenderal Sutarman.
Beberapa pengunjung di Instagram Ani Yudhoyono mengagumi kereta yang ditumpangi rombongan Presiden. Pengunjung di Instagram pun menjelaskan bahwa kereta Ani Yudhoyono adalah kereta wisata yang bisa disewa umum. "@delfahmi, trims sudah ikut menjelaskan. Cocok untuk rombongan. Siapa saja bisa menyewanya," tulis Ani Yudhoyono.
Rombongan SBY menggunakan Kereta Toraja. Di situs PT Kereta Api Pariwisata, kereta Toraja memiliki nomor seri S67801. Kereta ini berkapasitas 22 penumpang (16 di meeting room dan 6 di VVIP) dengan fasilitas ruangan VVIP, AC, minibar, audio/video, karaoke, dan toilet. Desain interior kereta ini kental dengan nuansa budaya Toraja.
Tadi siang, rombongan SBY sampai di Stasiun Purwokerto pukul 12.35 WIB. SBY menyempatkan diri menyapa calon penumpang kereta api saat singgah di Purwokerto. (Simak perkembangan terkini #Gunung Kelud)
