UGM Kaji Gunung Kelud, Merapi, dan Sinabung

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 15 Februari 2014 22:11 WIB

Sejumlah motor warga ditinggalkan di jalan ketika mengungsi, di desa Pandansari, Malang, Sabtu (15/2). Desa Pandansari menjadi wilayah paling parah terdampak letusan Gunung Kelud di daerah Malang. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) Universitas Gadjah Mada, Djati Mardiatno mengatakan, lembaganya sedang merancang studi perbandingan mengenai karakter kebencanaan Gunung Merapi, Gunung Sinabung, dan Gunung Kelud.


Menurut dia kajian itu berguna untuk mempelajari konsep penanganan bencana gunung api di Indonesia. "Ketiganya aktif, baru saja memunculkan letusan hebat dan karakter aktivitas serta kultur masyarakatnya berbeda," kata Djati kepada media di sekretariat PSBA UGM pada Sabtu, 15 Februari 2014. (Baca: Letusan Gunung Kelud Jadi Perhatian Dunia)

Djati mengatakan, lembaganya sudah memiliki banyak informasi mengenai Gunung Merapi. Tim PSBA UGM juga pernah menyempurnakan data pemetaan ratusan dusun di sekitar Merapi. "Data mengenai pola aktivitas Gunung Sinabung dan Kelud serta potensi bencananya sedang kami kumpulkan," kata dia.(Baca: Di DIY, Dampak Kelud Lebih Dahsyat Dibanding Merapi)


Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Suratman mengatakan, Indonesia juga masih sering melupakan pentingnya mengkaji sejarah kebencanaan gempa tektonik maupun vulkanik. Akibatnya, respon penanganan bencana, yang sering meluas efeknya, kurang cepat. "Misalnya, luasnya jangkauan abu vulkanik Gunung Kelud. Padahal, sejak lama arah persebarannya selalu ke arah barat gunung ini," kata dia.

Peneliti PSBA UGM, Danang Sri Hadmoko mengatakan contoh efek luas letusan gunung api di Indonesia bukan hanya dari Gunung Kelud, Galunggung maupun Krakatau. Jauh di tahun 1257 letusan dahsyat Gunung Rinjani, atau saat itu bernama Gunung Samalas, menebar abu vulkanik hingga ke kutub selatan dan utara. "Kesimpulan itu muncul di pertemuan pakar gunung api antar negara setahun lalu," kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM


Terpopuler:
BNPB Bantah Gunung Kelud Akan Meletus 2 Jam Lagi
Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik
SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi
Alasan Kelud Dijuluki 'Deadliest Volcano'
Korban Ustad Hariri Akhirnya Buka Suara

Advertising
Advertising

Berita terkait

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

57 hari lalu

KKP dan UGM Sepakati Kerja Sama Bidang Kelautan

Kerja sama melibatkan sejumlah fakultas di UGM.

Baca Selengkapnya

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

18 Januari 2024

Hampir 1.000 Pegawai UGM Terima Penghargaan Purnabakti dan Kesetiaan

Sebanyak 907 dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Universitas Gadjah Mada atau UGM menerima penghargaan kesetiaan dan purnabakti.

Baca Selengkapnya

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

29 Desember 2023

5 Sikap UGM Terkait Surat Edaran Larangan LGBT Dekan Fakultas Teknik

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Wening Udasmoro, menegaskan UGM telah memiliki sikap dan posisi yang tegas terkait hal itu.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

25 Januari 2023

Tim Bimasakti Racing Team UGM Kembangkan Mobil Formula Hybrid

Tim Bimasakti Racing Team Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dilaporkan telah memulai riset teknologi hybrid untuk mobil formula.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

5 Oktober 2022

Puluhan Mahasiswa UGM Terima Beasiswa Freeport

50 mahasiswa UGM menerima beasiswa untuk satu semester sebesar Rp 5 juta dan 10 mahasiswa asal Papua menerima beasiswa biaya kuliah hingga lulus,

Baca Selengkapnya

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

16 September 2022

Tongkat Pintar Untuk Lansia dan Tunanetra Karya Mahasiswa UGM

pengembangan tongkat pintar UGM bermula dari keinginan tim menciptakan alat sederhana dengan banyak fungsi untuk memudahkan lansia dan tunanetra.

Baca Selengkapnya

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

14 September 2022

Pengamat Teknologi Informasi UGM Sebut Aktivitas Bjorka Hacktivism, Apa Itu?

Pakar Teknologi Informasi UGM menilai apa yang dilakukan Bjorka sinyal kritik pemerintah untuk bebenah diri.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

13 September 2022

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

ekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber.

Baca Selengkapnya

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

2 September 2022

Buka Toko Kelontong Sejak Mahasiswa, Granita Alumnus UGM Raup Omset Rp 380 Juta per Bulan

Simak kisah Granita, alumnus UGM yang membuka toko kelontong hingga omset puluhan juta.

Baca Selengkapnya