Kerabat Keraton Surakarta akan Menghadap Presiden

Reporter

Sabtu, 15 Februari 2014 21:58 WIB

Warga berebut menyalami Raja Keraton Surakarta SISKS Paku Buwono XIIISISKS Paku Buwono XIII usai berlangsungnya acara halalbihalal dengan warga Baluwarti di Dalem Purwodiningratan, Keraton Solo, Kamis (29/8) malam. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Surakarta -Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menggelar pertemuan dengan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta, Sabtu 15 Februari 2014. Pertemuan di rumah dinas Wali Kota Surakarta itu membicarakan mengenai rekonsiliasi atas perpecahan yang terjadi di internal keluarga keraton.

Beberapa petinggi keraton mengikuti pertemuan tertutup yang berlangsung beberapa jam itu. Mereka adalah Panembahan Agung Tejowulan, GPH Madukusumo, KGPH Dipokusumo serta KGPH Benowo. Selain itu, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo sebagai tuan rumah juga ikut di dalam pertemuan.

Menurut Roy, dia menerima mandat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mendamaikan kubu yang berseteru. "Mandat ini mungkin terasa agak jauh dengan posisi saya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga," katanya usai pertemuan tersebut.

Roy mengklaim bahwa dia telah berkomunikasi dengan dua kubu yang ada di dalam keraton. "Saya juga sudah bertemu langsung dengan Paku Buwana XIII sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di keraton," katanya. Menurutnya, para kerabat keraton telah bersedia untuk berdamai.

Hasil dari pendekatan tersebut akan segera dilaporkan kepada presiden oleh Roy Suryo bersama perwakilan keluarga keraton. "Kami akan menghadap presiden pada 22 Februari di tempat yang belum ditentukan," katanya. Mereka akan membuat beberapa kesepakatan yang selama ini telah dikomunikasikan sebelumnya.

Hanya saja, Roy mengakui bahwa kesepakatan itu kemungkinan memang tidak bisa memuaskan semua pihak. Bahkan, masih ada kemungkinan kesepakatan itu tidak diterima oleh segelintir kerabat. "Masing-masing memang harus mengalah untuk sepakat. Kalau memang tidak mau, ya akan kami tinggal," katanya.

Menurutnya, kesepakatan tersebut akan merujuk pada rekonsiliasi yang telah berlangsung pada pertengahan 2012 lalu. Saat itu, terjadi perdamaian antara Paku Buwana XIII Hangabehi dan Paku Buwana XIII Tejowulan yang selanjutnya menerima jabatan sebagai patih. Hanya saja, rekonsiliasi itu tidak diakui oleh adik-adik Hangabehi yang kemudian mendirikan Lembaga Dewan Adat.

Sayangnya, para kerabat yang mengikuti pertemuan tertutup itu juga masih enggan berkomentar. "Kami sudah sepakat bahwa isi pertemuan akan disampaikan oleh menteri," kata GPH Madukusumo. Mereka langsung bergegas meninggalkan lokasi begitu pertemuan usai.

Sedangkan Ketua Dewan Adat, GKR Koes Murtiyah mengaku tidak tahu menahu tentang adanya pertemuan itu. Menurut Koes, pihaknya tidak diundang dalam pertemuan itu. "Saya tidak mau mengomentari apa yang saya tidak tahu," katanya saat dihubungi.

AHMAD RAFIQ

BERITA LAINNYA

Letusan Gunung Kelud Jadi Perhatian Dunia
Jangan Langsung Siram Abu Vulkanik
Korban Ustad Hariri Akhirnya Buka Suara
Alasan Kelud Dijuluki 'Deadliest Volcano'
SBY Angkat Mbah Rono Jadi Kepala Badan Geologi

Berita terkait

Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

27 Desember 2022

Terjadi sejak 2004, Begini Awal Sejarah Konflik Keraton Surakarta

Sejarah awal konflik internal Keraton Surakarta akibat perebutan tahta raja antara Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hangabehi dan KGPH Tedjowulan sepeninggal Raja Paku Buwono XII pada 12 Juni 2004.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

25 Desember 2022

Polisi Pastikan Tak Ada Anggotanya yang Lakukan Penodongan Saat Keributan di Keraton Surakarta

Kapolresta Solo membantah kabar adanya penodongan senjata oleh anggota Polri dalam peristiwa keributan yang terjadi di Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta

14 Februari 2021

Pengakuan Gusti Moeng Usai Sebelumnya Terkunci di Keraton Surakarta

Gusti Moeng berhasil keluar pada Sabtu 13 Februari 2021 siang, pascaterkunci di dalam Keraton Surakarta sejak Kamis lalu.

Baca Selengkapnya

Berdamai dengan PB XIII, Lembaga Dewan Adat Keraton Solo Bubar

24 Juni 2017

Berdamai dengan PB XIII, Lembaga Dewan Adat Keraton Solo Bubar

Paku Buwana XIII sempat menggelar perjanjian dengan adik-adiknya yang tergabung dalam lembaga dewan adat Keraton Surakarta.

Baca Selengkapnya

Paku Buwana XIII Berdamai dengan Adik-adiknya

24 Juni 2017

Paku Buwana XIII Berdamai dengan Adik-adiknya

Raja Keraton Surakarta Paku Buwana (PB) XIII menggelar pertemuan kesepakatan damai dengan adik-adiknya, Sabtu dinihari 24 Juni 2017.

Baca Selengkapnya

Hadiri HUT Jumenengan PB XIII, Bupati Siak Dapat Gelar Kehormatan  

24 April 2017

Hadiri HUT Jumenengan PB XIII, Bupati Siak Dapat Gelar Kehormatan  

Bupati Siak mendapat gelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Drs H Syamsuar Darmodipuro yang diberikan oleh Paku Buwana XIII.

Baca Selengkapnya

Konflik Keraton Solo, Tjahjo: Pemerintah Menyerahkan ke PB XIII

22 April 2017

Konflik Keraton Solo, Tjahjo: Pemerintah Menyerahkan ke PB XIII

Soal konflik keluarga keraton Lembaga Dewan Adat dengan Tim Lima bentukan PB XIII Mendagri mengatakan pemerintah sudah menyerahkan ke Sinuhun PB XIII.

Baca Selengkapnya

Jumenengan Keraton Solo, Mendagri:Bisa Dongkrak Pariwisata Jateng

22 April 2017

Jumenengan Keraton Solo, Mendagri:Bisa Dongkrak Pariwisata Jateng

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan prosesi adat Tingalan Dalem Jumenengan PB XIII keraton Solo dapat mengangkat pariwisata Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Tingalan Jumenengan Lancar, Sinyal Konflik Keraton Solo Mereda?

22 April 2017

Tingalan Jumenengan Lancar, Sinyal Konflik Keraton Solo Mereda?

Panitia Tingalan Jumenengan mengatakan kedatangan Lembaga Dewan Adat menunjukkan proses rekonsiliasi konflik Keraton Solo mengarah ke positif.

Baca Selengkapnya

Keraton Solo Gelar Tingalan Jumenengan PB XIII di Tengah Konflik

22 April 2017

Keraton Solo Gelar Tingalan Jumenengan PB XIII di Tengah Konflik

Wali Kota Surakarta FX HAdi Rudyatmo mengatakan persiapan pelaksanaan upacara adat Tingalan Jumenengan di Keraton Kasunanan Surakarta siap.

Baca Selengkapnya