Ini Pesan MUI Bengkulu Soal Salat Berhadiah

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 13 Februari 2014 15:19 WIB

Sejumlah pelajar berjalan keluar seusai menunaikan salat di Masjid Jannatin, Cilandak, Jakarta, Selasa (11/2). Masjid ini didirikan untuk mengenang dedikasi Usman dan Harun. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bengkulu - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bengkulu Rohimin mengimbau Wali Kota Helmi Hasan melakukan sosialisasi pemahaman kognitif terhadap kebijakan pelaksanaan salat berjemaah berhadiah kepada masyarakat. Dengan begitu, tidak ada orang yang salah paham dan melakukan tindakan dapat mengarah pada ria dan syirik.

"Karena jika niat jemaah salat hanya ingin mendapatkan hadiah, khawatirnya niat baik ini akan mengarah pada tindakan ria dan perbuatan syirik," kata Rohimin saat ditanya soal program salat berjemaah Wali Kota Bengkulu, Kamis, 13 Februari 2014.

Rohimin bisa mengerti maksud Wali Kota memberi hadiah, yaitu untuk merangsang masyarakat sehingga diharapkan ada peningkatan kesadaran religius di tengah masyarakat.

"Namun jika hal tersebut hanya diberlakukan bagi umat muslim, maka akan menimbulkan kecemburuan sosial karena masyarakat kita juga ada yang nonmuslim," tambah pria yang juga pengajar di IAIN Bengkulu itu.

Rohimin menambahkan, membangun religiusitas tidak cukup pada ajaran agama saja. Adat istiadat juga harus diperhatikan dan dihargai agar cita-cita Pemerintah Kota Bengkulu menjadikan "Bengkuluku Religius" dapat tercapai.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan mengatakan hadiah itu hanya merupakan penghargaan bagi masyarakat yang telah melaksanakan ibadah dengan baik. "Karena dalam Islam pun Allah juga selalu menjanjikan pahala kepada umat yang menjalankan ibadah dengan baik," kata Helmi.

Ia mengatakan tujuan program ini adalah menjadikan Kota Bengkulu sebagai kota religius. Salah satunya anasir kota religius, menurut Helmi, adalah masjid ramai pada waktu salat.

Helmi mengatakan hadiah tidak hanya akan diberikan kepada umat Islam. Wali Kota juga akan memberlakukan hal yang sama kepada warga nonmuslim. "Mengenai cara dan sistemnya, sedang kami bicarakan," kata Helmi yang juga adik kandung menteri Kehutanan Zulkifli Hasan tersebut.

Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan menyediakan hadiah bagi penduduk yang rajin salat berjemaah di Masjid At-Taqwa, Bengkulu. Bagi yang bisa salat zuhur 40 kali berturut-turut setiap hari Rabu dan tidak ketinggalan takbiratul ula, ia akan mendapa hadiah umrah. Jika sampai 52 kali, dia mendapat hadiah naik haji. Dan yang paling rajin di antara semuanya berhak mendapat mobil Innova V-Series dan Avanza.

PHESI ESTER JULIKAWATI

BERITA LAINNYA
Quraish Shihab: Salat Berhadiah Boleh untuk Anak
Di Bengkulu Ada Lomba Salat Jemaah Berhadiah Mobil
Video Ustad Hariri di Youtube Bikin Geger
Ketika Jokowi Jadi Jago Kluruk...
Diduga Kado Adik Atut, KPK Sita Mobil Jennifer Dunn

Berita terkait

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

5 menit lalu

Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

12 menit lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

23 menit lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

34 menit lalu

60 Persen Lulusan BINUS SCHOOL Serpong diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

37 menit lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

41 menit lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

45 menit lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

46 menit lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

47 menit lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

49 menit lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya