TEMPO.CO, Brebes - Sekitar 2.500 anggota Tentara Nasional Indonesia dikerahkan untuk memperbaiki kerusakan jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa. "Dari Satuan Zeni ada 1.500 orang. Dari satuan non-Zeni dan teritorial di sepanjang Pantura ada 1.000 sampai 1.200 orang," kata Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman di markas Komando Rayon Militer 05 Losari, Kabupaten Brebes, Ahad sore, 9 Februari 2014.
Dengan pengawalan ketat, sejak Ahad pagi, Budiman menyisir sepanjang jalur Pantura dari Jakarta ke Semarang. Di Jawa Barat, iring-iringan mobil Budiman dan rombongannya itu sempat berhenti di Subang, Indramayu, dan Cirebon, untuk memantau kerusakan jalur Pantura akibat banjir. Januari lalu, jalur nasional di tiga daerah itu lumpuh total selama beberapa hari akibat terendam banjir.
Di Brebes, Budiman disambut Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Sunindyo. Selain di Brebes, Budiman singgah di Tegal.
Senin, 10 Februari, Jenderal Budiman akan melanjutkan pemantauan Pantura dari Semarang sampai Surabaya. Tinjauan itu merupakan tindak lanjut kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Pekalongan pada Selasa dan Rabu lalu.
Budiman mengatakan, dalam rapat kabinet terbatas, Jumat lalu, Presiden SBY memerintahkan TNI untuk membantu Kementerian Pekerjaan Umum dalam penanganan tanggap darurat untuk jalur Pantura. "Sejak Sabtu sudah dimulai," kata Budiman.
Pejabat Pembuat Komitmen Jalan dan Jembatan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah wilayah Losari-Brebes-Tegal, Sumarjono, mengatakan bantuan tenaga dari TNI membuat pekerjaannya lebih cepat kelar. "Biasanya material baru habis pukul 17.00. Siang tadi langsung habis karena penambalan jalan dibantu TNI," ujar dia.
DINDA LEO LISTY
Berita Lain:
Rizal Ramli: SBY Pernah Ngemis ke Saya
Daftar 14 Kendaraan Adik Ratu Atut yang Disita KPK
Geledah Rumah, KPK Sewa Ahli Kunci Gembok
200 Pengacara Bela 'Korban' Somasi SBY