Antisipasi Bencana, Audit Wilayah Perlu Dilakukan

Reporter

Selasa, 4 Februari 2014 03:15 WIB

TEMPO/Hari Tri Wasono

TEMPO.CO, Surabaya- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur telah menetapkan status siaga bencana untuk 18 dari 37 kota serta kabupaten. Daerah siaga bencana itu antara lain meliputi Malang, Batu, Pasuruan, Jombang, Situbondo, Banyuwangi, Kediri, dan Blitar.

Penetapan siaga bencana itu didukung oleh Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Juanda, Jawa Timur, Bambang Setiajid. Menurutnya curah hujan di Jawa Timur untuk beberapa hari ini memang terus meningkat.

"Dari pesisir utara sampai selatan Jawa hujan, curahnya sedang sampai lebat,” kata Bambang kepada Tempo, Senin, 3 Februari 2014. Menurut dia, kondisi cuaca ekstrem itu akan berlangsung hingga pertengahan Februari 2014.

Berdasarkan perkiraan BMKG, daerah-daerah yang memiliki potensi hujan lebat dan dikhawatirkan akan terjadi bencana adalah Pacitan, Jombang, Mojokerto, Malang, Lumajang, Bondowoso, Banyuwangi, Situbondo, Kediri dan Blitar.

Meski demikian, kata Bambang, ancaman itu juga dipengaruhi oleh faktor daya dukung lingkungan di tiap-tiap wilayah. Jika di daerah tersebut kondisi hutannya tidak dirawat, maka bencana akan semakin parah.

BMKG, kata Bambang, selalu bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Provinsi Jatim untuk selalu melakukan usaha-usah preventif pencegahan bencana. “Tugas kami hanya memberikan data curah hujan dan prediksi-prediksi kepada BNPBD. Dari data tersebut diharapkan bisa melakukan usaha taktis dan preventif,” kata Bambang.

Solusi yang konstruktif untuk menanggulangi bencana, kata dia, sangat diperlukan. Di antanya adalah memberdayakan Badan Lingkungan Hidup di tiap-tiap kabupaten/ kota untuk melakukan audit wilayah. Hal itu penting untuk mengetahui potensi daerah yang rawan bencana. Bila dinilai rawan, maka harus segera dilakukan upaya pencegahan, misalnya menanam tanaman sebanyak-banyaknya di daerah tersebut. “Seluruh kepala daerah di Jawa Timur harus melakukan audit wilayahnya,” katanya.

Selain itu, masyarakat perlu disadarkan bahaya bencana alam, sehingga tidak sembrono menebang kayu di hutan dan membuang sampah ke sungai. Peran media, kata dia, dinilai penting untuk mengawal langkah-langkah preventif ini, sehingga bencana seperti longsor dapat diantisipasi.

MOHAMMAD SYARRAFAH


Berita Terpopuler
Colek Keluarga Jokowi-Ahok, Bumerang Ani Yudhoyono
Bhatoegana, Ngeri-ngeri Suap dan Kawat Gigi
Eksekutor Feby Lorita Tertangkap di Siantar
SBY Minta Pertimbangan DPR Soal Pecat Azlaini Agus
Jokowi dan Risma Diadu oleh PDIP

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

12 Oktober 2018

Perbaikan Rumah akibat Gempa Situbondo Diharapkan Selesai 3 Pekan

Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, Soekarwo mengatakan ada sebanyak 210 rumah rusak di Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi akibat gempa Situbondo.

Baca Selengkapnya

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

12 Oktober 2018

Gempa Situbondo, Pemda Jatim Bangun RS Sementara di Pulau Sapudi

Pulau Sapudi adalah wilayah yang paling parah terdampak gempa Situbondo berkekuatan 6,3 SR.

Baca Selengkapnya

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

15 September 2018

Alasan Pasar Mobil Jatim Tetap Stabil Atas Pelemahan Rupiah

Pasar penjualan mobil di Jawa Timur masih stabil dan tak terpengaruh pelemahan rupiah atas dolar AS

Baca Selengkapnya