Sopir truk menjulurkan kaki keluar jendela, saat tertidur di jalur Pantura, di daerah Pamanukan, Subang, Jawa Barat, (22/1). Truk-truk tersebut terjebak kemacetan berhari-hari akibat banjir yang melanda kawasan Pamanukan. TEMPO/Aditya Herlambang
TEMPO.CO, Situbondo - Akibat tertutup longsor dan material banjir, jalur Pantai Utara (Pantura) Situbondo, Jawa Timur, lumpuh selama 15 jam. Antrean kendaraan dari dua sisi jalan mencapai sepanjang 5 kilometer. (Baca juga: Pantura Situbondo Lumpuh 15 Jam Akibat Longsor)
"Antrean didominasi truk," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Zainul Arifin, ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 1 Februari 2014.
Zainul mengatakan jalur Pantura yang tertutup berada di Kecamatan Kendit hingga kawasan Pantai Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, atau sepanjang satu kilometer. Jalur tersebut mulai tertutup longsor dan material banjir sejak Jumat, 31 Januari 2014 pukul 19.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur daerah itu sejak sore hari.
Supaya antrean tidak bertambah parah, saat ini arus kendaraan dari kedua sisi dialihkan menuju Kabupaten Bondowoso.
Menurut Zainul, ratusan relawan TNI dan masyarakat saat ini bekerja bakti membersihkan material. Satu alat berat milik Dinas Bina Marga dikerahkan untuk mengeruk lumpur di sisi timur.
Proses pembersihan ini diperkirakan memakan waktu hingga siang hari karena BPBD masih membutuhkan satu alat berat lagi untuk mengeruk material di sisi barat. "Kami menunggu alat berat dari Surabaya," katanya.
Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar
39 hari lalu
Pertamina Tambah Stok LPG 3 Kg untuk Pantura, Kapal Pengangkut Sudah Bisa Sandar
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng & DIY) mencatat selama periode Maret 2024 telah menambah stok LPG 3 kilogram (Kg) hingga 394 ribu tabung untuk wilayah terdampak cuaca ekstrem.