Sejumlah warga berkumpul di dekat proses evakuasi di lokasi longsor yang menimbun belasan orang di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (28/1). TEMPO/ ISHOMUDDIN
TEMPO.CO, Jombang - Masyarakat menggelar tahlilan untuk mendoakan korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur. Tahlilan digelar di Masjid Al Huda dusun setempat sejak Rabu, 29 Januari 2014.
"Tahlil akan dilakukan sampai tujuh hari untuk mendoakan korban longsor," kata Ketua Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kabupaten Jombang Aisyah, Rabu.
Pada Selasa, 21 Januari 2014, lima rumah tertimbun longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dari 14 orang yang tertimbun, baru tujuh ditemukan meninggal dunia dan tujuh lainnya masih dalam pencarian.
Selain masyarakat, sejumlah ibu Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang juga turut memandu tahlil.
Wakil Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga berharap korban yang masih tertimbun segera ditemukan. "Semoga segera ditemukan dan semoga segala amal almarhum dan almarhumah diterima Allah SWT," ujarnya.
Sejumlah kerabat dan tetangga yang membacakan tahlil tampak menangis. Hingga kini, dari 14 korban yang tertimbun, baru tujuh orang yang ditemukan.