Aparat TNI dan warga ikut membantu pencarian korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (28/1). Dari 14 orang yang tertimbun, baru tujuh ditemukan meninggal dunia dan tujuh lainnya masih dalam pencarian. TEMPO/ISHOMUDDIN
TEMPO.CO, Jombang - Pencarian korban yang masih tertimbun longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, hari ini, Rabu, 29 Januari 2014, dilanjutkan. Pencarian yang dilakukan hingga Selasa sore, 28 Januari 2014, dihentikan karena hujan mulai turun di lokasi bencana. “Kemarin sore dihentikan sementara dan pagi ini akan dilanjutkan kembali,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang Gunadi.
Sejak kemarin pencarian menggunakan dua eskavator. Ratusan anggota kepolisian dan TNI dikerahkan untuk membantu petugas BPBD dan Basarnas dalam melakukan pencarian korban yang masih tertimbun.
Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan setidaknya 200 personil Brimob dan Sabhara serta tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) untuk mengidentifikasi jenazah yang ditemukan.
“Brimob dan Sabhara masing-masing satu SSK (satuan setingkat kompi),” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Awi Setiyono yang berada di lokasi longsor. Sementara itu, sekitar 206 anggota Kepolisian Resor Jombang juga diperbantukan di lokasi longsor.