Pengadilan Malaysia Batalkan Vonis Mati Dua TKI  

Reporter

Selasa, 28 Januari 2014 17:24 WIB

REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Banding Malaysia membebaskan dua tenaga kerja Indonesia dari hukuman mati di Putrajaya, Selasa, 28 Januari 2014. Majelis hakim yang dipimpin Mohd. Hishamuddin Mohd. Yunus ini menyatakan Frans Hiu dan Dharry Frully Hiu tidak bersalah atas dakwaan pembunuhan Khartic Rajah.

Keputusan ini sekaligus membatalkan keputusan Mahkamah Tinggi Shah Alam, Selangor, yang menjatuhkan hukuman mati kepada keduanya pada 18 Oktober 2012. "Setelah mendengarkan argumentasi kedua pihak, pengadilan memutuskan membatalkan hukuman mati kepada kedua terdakwa," kata Mohd. Hishamuddin saat membacakan putusan di pengadilan.

Keputusan ini sontak disambut dengan bahagia oleh Hiu bersaudara yang hadir dalam persidangan. Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur Dino Nurwahyudin yang hadir langsung ke persidangan juga tak dapat menyembunyikan perasaan senangnya.

"KBRI menyambut baik keputusan bebasnya Hiu bersaudara. Sejak awal kami yakin mereka akan bebas karena banyaknya keraguan dan tidak adanya penyebab spesifik kematian korban," ujar Dino kepada Tempo.

Sebelum keputusan dibacakan, majelis hakim mendengarkan argumentasi pemohon yang diwakili Gooi Soon Seng dan Azura binti Alias. Pembela Hiu bersaudara itu menegaskan bahwa kematian korban terjadi karena ia memasuki kediaman majikan terdakwa tanpa izin. Selain itu, berdasar hasil otopsi, tidak ada penyebab spesifik kematian korban.

Adapun jaksa penuntut umum, Andi Razali Jaya, berkilah rasa sakit yang dialami korban diduga sebagai penyebab kematian.

Turut hadir dalam sidang kali ini ibu Hiu bersaudara, Hiu Soi Hwe alias Suriana, yang diberi kesempatan khusus untuk menemui kedua putranya setelah hakim memutuskan bebas. Frans Hiu dan Dharry Frully Hiu didakwa membunuh Khartic Rajah, warga negara Malaysia, yang mencoba memasuki rumah majikan mereka pada 3 Desember 2010. Mahkamah sesyen dan mahkamah tinggi memutuskan Hiu bersaudara bersalah dan dijatuhi hukuman mati. Namun keduanya melakukan banding ke mahkamah rayuan di Putrajaya.

MASRUR (KUALA LUMPUR)




Berita Terpopuler:
Rizal Ramli: SBY Pernah Ngemis ke Saya
Daftar 14 Kendaraan Adik Ratu Atut yang Disita KPK
200 Pengacara Bela 'Korban' Somasi SBY
Geledah Rumah, KPK Sewa Ahli Kunci Gembok

Berita terkait

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

8 Mei 2018

TKI Bermasalah Terbanyak Ada di Malaysia

Malaysia masih menjadi urutan pertama sebagai negara tempat TKI bermasalah terbanyak.

Baca Selengkapnya

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

8 Mei 2018

TKI Makin Banyak yang Sadar Hukum

Jumlah pelaporan TKI bermasalah meningkat. Ini bisa mengindikasikan semakin banyak TKI yang sadar hukum.

Baca Selengkapnya

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

19 Maret 2018

Soal Eksekusi Mati Zaini Misrin, RI Resmi Protes ke Arab Saudi

Indonesia resmi menyampaikan protes ke Arab Saudi dan meminta penjelasan atas eksekusi mati terhadap pekerja migran Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

19 Maret 2018

Kemenlu: Eksekusi Zaini Misrin Terjadi Saat Proses PK Berjalan

Kementerian Luar Negeri menyayangkan eksekusi mati terhadap pekerja migran, Zaini Misrin, yang dilakukan saat proses PK kedua baru dimulai.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

19 Maret 2018

Nusron Wahid: Pemerintah All Out Bela TKI Zaini Misrin

Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengungkapkan pemerintah sudah habis-habisan atau "all out" dalam menangani kasus TKI Zaini Misrin.

Baca Selengkapnya

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

5 September 2017

Merokok Sembarangan, TKI Terbakar Parah di Malaysia

Seorang TKI terbakar parah setelah melemparkan puntung rokok ke lantai gudang berisi cairan yang mudah terbakar di Malaysia.

Baca Selengkapnya

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

22 Agustus 2017

WNI Asal NTT Dikabarkan Ditangkap Agen Intelijen Nigeria

Frederik Fatin Oemenu, diduga ditahan agen intelegen Nigeria dengan tuduhan melakukan pembajakan minyak

Baca Selengkapnya

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

8 Agustus 2017

Akui Curi Barang Majikan, TKI Siti Nur Sopiyati Dibui 12 Bulan  

Siti Nur Sopiyati, TKI, unggah foto-foto barang majikan yang dicurinya di akun Instgram, mengaku bersalah, dan dijatuhi hukuman 12 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

3 Juli 2017

Polri Memproses Hukum Kasus Pembunuhan oleh TKW di Singapura

Kapolri memastikan proses hukum terhadap seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia yang terlibat pembunuhan di Singapura dilakukan di Indonesia

Baca Selengkapnya