Alasan Jokowi Mangkir dari Forum Davos

Reporter

Selasa, 28 Januari 2014 07:42 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Rabu pekan lalu, 22 Januari 2014, seharusnya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berbicara di perhelatan Young Global Leaders dalam forum The World Economic Forum (WEF) Annual Winter Meeting 2014 di Davos, Swiss. Perhelatan itu digelar pada 22-25 Januari 2014 dengan tema "The Reshaping of the World: Consequences for Society, Politics and Business.

Jokowi diundang ke forum Davos itu untuk bicara soal kepemimpinan di depan 2.500 pemimpin puncak bisnis, pemimpin politik, tokoh dan intelektual hingga jurnalis untuk mendiskusikan isu paling penting yang sedang mengemuka di dunia, termasuk soal kesehatan dan lingkungan. Namun, Jokowi memilih tak datang.

Kepada Tempo, Jokowi membenarkan telah menerima undangan itu sejak September 2013 lalu. Semula ia mengaku mempertimbangkan akan datang. Namun, pada pertengahan November Jokowi memutuskan tak akan datang.

Saat itu, Jokowi sudah menerima laporan prediksi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika kalau Januari hingga Februari 2014 itu curah hujan tinggi. “Ada kemungkinan banjir,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi memilih mengabari panitia kalau dia tak datang. Jokowi sebenarnya mengakui bahwa forum itu sesungguhnya sangat penting. Namun katanya, kalau disuruh memilih, maka dia akan memilih tinggal di Jakarta. “ Hujan dan banjir di Jakarta, saya mengutamakan rakyat, dong,” ujar Jokowi lagi. (baca: Jokowi Tuai Kritik karena Absen di Davos)

JOBPIE SUGIHARTO








Berita terkait
Banjir, Jokowi Pilih Mangkir dari Forum Davos
Jokowi: Banyak Konflik Semacam ITC Mangga Dua
Jokowi Maju, 8 Partai Tergusur
Jakarta Siaga Banjir
PR Jokowi Masih Banyak

Berita terkait

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

26 menit lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

39 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

3 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

11 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

12 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

14 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya