Warga Pesisir Cilacap dan Kebumen Trauma Gempa

Reporter

Senin, 27 Januari 2014 15:12 WIB

Warga melintasi masjid Jami At-Taqwa yang roboh akibat gempa berkekuatan 6,2 SR di Desa Kranggan, Pekuncan, Banyumas, Jateng, Sabtu (25/1). Bencana gempa tersebut mengakibatkan sebuah masjid dan puluhan rumah ambruk. ANTARA/Idhad zakaria

TEMPO.CO, Cilacap - Isu datangnya gempa susulan membuat sejumlah warga di pesisir selatan Cilacap dan Kebumen khawatir. Mereka memilih tidur dan berjaga sepanjang malam di luar rumah. “Saya takut ada gempa lagi,” ujar Setra Seja, warga Desa Adiraja, Kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Senin, 27 Januari 2014.

Rumah Setra rata dengan tanah akibat gempa berkekuatan 6,5 skala Richter yang mengguncang Cilacap, Sabtu, 25 Januari 2014. Dia kini lebih memilih tidur di dekat puing-puing rumahnya. Untuk berlindung dari hujan, Setra membuat bangunan dari seng dan asbes sisa-sisa rumahnya dengan atap dari daun kelapa.

Para tetangga membantunya membangun tempat berlindung. Sebagai alas tidur, dia menggunakan dipan yang masih tersisa. Ia mengatakan baru akan menginggalkan tempat itu jika rumahnya sudah kembali berdiri.

Tak hanya di Cilacap, warga Pekuncen, Banyumas, juga masih merasa khawatir. Mereka takut masih ada gempa susulan. Gempa susulan memang sempat dirasakan warga setempat pada Ahad dinihari lalu. “Kami memilih untuk tidak tidur,” kata Supriyanto, Kepala Dusun 3, Desa Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Banyumas.

BMKG Banjarnegara mencatat ada 23 kali gempa susulan setelah gempa pertama yang berkekuatan 6,5 skala Richter pada Sabtu siang, pekan lalu. Kekuatan gempa berangsur menurun.

“Rata-rata kekuatan gempa yang tercatat di alat kami sekitar 4 skala Richter, paling besar kekuatannya mencapai 4,8 skala Richter,” kata Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara, Ahmad Lani.

Menurut Lani, pelepasan energi gempa tersebut cukup positif karena bisa mengurangi pengumpulan energi yang bisa mengakibatkan gempa besar. Ia mengimbau pemerintah daerah yang kawasannya berada di pinggir pantai seperti Cilacap dan Kebumen untuk mengantisipasi terjadinya gempa besar. “Mitigasi bencana di daerah pesisir harus lebih ditingkatkan karena Cilacap dan Kebumen sangat rawan tsunami,” katanya.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

2 jam lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

16 jam lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

1 hari lalu

Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

6 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

6 hari lalu

BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

7 hari lalu

Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

7 hari lalu

Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

9 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

10 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

12 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya