Truk Masuk Jurang Wadon Setelah Menyalip Trailer  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Jumat, 24 Januari 2014 15:46 WIB

AQJ (kanan) bersama ayahnya Ahmad Dhani (kiri) saat melihat mobil Lancer yang dikendarainya pada kecelakaan maut Tol Jagorawi di Polisi Lalu Lintas, Kebon Nanas, Jakarta Timur (15/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Truk besar yang terjun ke jurang dan masuk sungai di Jembatan Cisomang, Wadon, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 23 Januari 2014 malam, diduga dikemudikan secara ugal-ugalan. Truk Isuzu bernomor D-9238-SH itu menembus gerimis dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung dan sempat menyalip beberapa truk besar dan trailer.

"Menurut teman saya yang juga sopir truk, dia (truk korban) sempat menyalip dua-tiga truk lain, setidaknya sejak masuk Panglejar," kata Saefudin, saksi mata di lokasi kejadian, di Jembatan Cisomang, Jumat, 24 Januari 2014. Jalan kawasan Panglejar adalah desa sekaligus kawasan perkebunan teh sekitar 2 kilometer selatan lokasi kejadian.

Berdasarkan pantauan di lokasi, mulai sekitar 400 meter dari jembatan, kontur jalan dari arah Bandung menurun cukup curam dengan satu tikungan tajam ke kanan disambung tikungan tajam ke kiri ke arah jembatan. Sempat berhasil melewati tikungan pertama, sopir truk nahas itu gagal mengendalikan truk saat melintasi tikungan kedua.

"Truknya langsung nyelonong menyeberang ke kanan (arah ke Bandung) ke arah jurang sungai (sisi selatan Jembatan Cisomang)," ujar Saefudin. Truk langsung melaju cepat ke arahnya yang sedang mengeluarkan skuter Vario miliknya dengan membonceng putri dan cucu dari rumah sekaligus tempat usaha tambal bannya.

"Melihat truk ke arah kami, langsung saya suruh anak saya dan cucu turun dari motor lari kembali ke rumah. Lalu saya menyusul meninggalkan motor," kata dia.

Dalam hitungan detik, truk menyerempet bagian depan motor Saefudin dan menyambar sedikit bagian depan sebelah kanan warung kopi milik Anih yang paling dekat ke tubir jurang. "Terus langsung terjun menerobos pohon bambu ke sungai sekitar 20 meter di bawah," ucap Saefudin. "Saya kaget, ngeri, karena nyaris saja truknya menabrak saya dan anak-cucu. Motor saya bagian depannya tertabrak," ujar dia.

Hingga tadi pagi pukul 08.30, truk korban berada di tengah aliran sungai sekitar 20 meter di bawah Jembatan Cisomang. Truk dalam posisi terbalik dengan empat rodanya berada di atas. "Korban sopir dan kernetnya baru berhasil diangkat tadi sekitar jam enam-tujuh tadi. Terus dibawa ke rumah sakit ke arah Bandung," kata Saefudin.

ERICK P. HARDI

Berita terkait

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

8 jam lalu

Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran

Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

2 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

2 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

2 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

2 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

2 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

2 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

2 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

3 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya