TEMPO.CO, Jakarta - Truk besar yang terjun ke jurang dan masuk sungai di Jembatan Cisomang, Wadon, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 23 Januari 2014 malam, diduga dikemudikan secara ugal-ugalan. Truk Isuzu bernomor D-9238-SH itu menembus gerimis dengan kecepatan tinggi dari arah Bandung dan sempat menyalip beberapa truk besar dan trailer.
"Menurut teman saya yang juga sopir truk, dia (truk korban) sempat menyalip dua-tiga truk lain, setidaknya sejak masuk Panglejar," kata Saefudin, saksi mata di lokasi kejadian, di Jembatan Cisomang, Jumat, 24 Januari 2014. Jalan kawasan Panglejar adalah desa sekaligus kawasan perkebunan teh sekitar 2 kilometer selatan lokasi kejadian.
Berdasarkan pantauan di lokasi, mulai sekitar 400 meter dari jembatan, kontur jalan dari arah Bandung menurun cukup curam dengan satu tikungan tajam ke kanan disambung tikungan tajam ke kiri ke arah jembatan. Sempat berhasil melewati tikungan pertama, sopir truk nahas itu gagal mengendalikan truk saat melintasi tikungan kedua.
"Truknya langsung nyelonong menyeberang ke kanan (arah ke Bandung) ke arah jurang sungai (sisi selatan Jembatan Cisomang)," ujar Saefudin. Truk langsung melaju cepat ke arahnya yang sedang mengeluarkan skuter Vario miliknya dengan membonceng putri dan cucu dari rumah sekaligus tempat usaha tambal bannya.
"Melihat truk ke arah kami, langsung saya suruh anak saya dan cucu turun dari motor lari kembali ke rumah. Lalu saya menyusul meninggalkan motor," kata dia.
Dalam hitungan detik, truk menyerempet bagian depan motor Saefudin dan menyambar sedikit bagian depan sebelah kanan warung kopi milik Anih yang paling dekat ke tubir jurang. "Terus langsung terjun menerobos pohon bambu ke sungai sekitar 20 meter di bawah," ucap Saefudin. "Saya kaget, ngeri, karena nyaris saja truknya menabrak saya dan anak-cucu. Motor saya bagian depannya tertabrak," ujar dia.
Hingga tadi pagi pukul 08.30, truk korban berada di tengah aliran sungai sekitar 20 meter di bawah Jembatan Cisomang. Truk dalam posisi terbalik dengan empat rodanya berada di atas. "Korban sopir dan kernetnya baru berhasil diangkat tadi sekitar jam enam-tujuh tadi. Terus dibawa ke rumah sakit ke arah Bandung," kata Saefudin.
ERICK P. HARDI
Berita terkait
Usai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
8 jam lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
2 hari lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
2 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
2 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
2 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
2 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
2 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca SelengkapnyaRS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
2 hari lalu
Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan
2 hari lalu
Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaBus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku
3 hari lalu
Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body
Baca Selengkapnya