Imlek, Perajin Lampion di Malang Kebanjiran Order  

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 22 Januari 2014 12:16 WIB

dok. TEMPO/ Dimas Aryo

TEMPO.CO, Malang - Perajin lampion Jalan Juanda, Kelurahan Polehan Blimbing, Kota Malang, kebanjiran pesanan menjelang perayaan Imlek 31 Januari 2014. Pesanan datang tak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari berbagai belahan dunia, seperti Prancis, Inggris, Belanda dan Jerman.

"Warga Liverpool, Inggris, memesan 2 ribu buah," kata perajin lampion, Ahmad Samsudin, Rabu, 22 Januari 2014. Pesanan dilakukan secara online. Pemesan pun mengirim desain lampion sesuai keinginannya. Order dari luar negeri datang sejak dua bulan lalu.

"Harga lampion untuk ekspor dipatok Rp 67 ribu per buah," katanya. Sedangkan harga untuk lokal standar berbentuk bulat berdiameter 30 sentimeter sekitar 10 ribuan. Alasannya, kualitas dan bahan baku untuk pasar ekspor lebih bagus. Harga lampion juga disesuaikan dengan ukuran dan kreasi. Bahkan, untuk kreasi khusus sampai dibanderol seharga Rp 5 juta.

Selain Inggris, ia juga telah mengirim pesanan lampion ke Belanda dan Prancis masing-masing sebanyak 500 buah. Setiap hari dengan dua pekerja, ia menghasilkan sekitar 200-an lampion. Kini puluhan perajin lampion di kawasan tersebut kebanjiran order menjelang Imlek 2565 menurut penanggalan Cina.

Berbeda dengan Ahmad yang bertransaksi secara online, Prasetyo menerima order langsung dari pemesan dari Belanda. Pemesan bahkan membawa kain khusus untuk lampion yang dipesan. Mereka memesan lampion aneka bentuk, seperti piring terbang dengan kain bermotif bunga warna-warni.

"Lampion pesanan Belanda selesai dalam sebulan," kata Prasetyo. Order lampion dari Belanda sejak 2007. Mereka mengenal sentra pembuatan lampion dari pedagang lampion di Bali sehingga kemudian memesan langsung ke perajin di Malang.

Sentra pembuatan lampion Jalan Juanda, Malang, awalnya memasarkan hasil produksi ke Bali. Namun, sejak bom Bali 2002 penjualan anjlok, bahkan sempat mengancam usaha mereka. Mereka pun langsung memasarkan ke sejumlah daerah. Hasilnya, penjualan lampion terus meningkat. Apalagi, harga murah dan kualitas bagus menjadi jaminan perajin lampion di Malang.




EKO WIDIANTO

Berita lainnya:


Akun Instagram Ani Yudhoyono Terpopuler di Dunia
Tingkah Polah 3 Ibu Negara Dunia di Instagram
Marcos Lopes, Bintang Muda Manchester City
Perang Antikorupsi, Pengacara Cina Justru Dibui
Jokowi ke Tebet, Warga: Ingin Lihat Pak Jokowi

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

40 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

10 Februari 2024

Masuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari

Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?

Baca Selengkapnya

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

9 Februari 2024

5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar

Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.

Baca Selengkapnya

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

8 Februari 2024

Tips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

31 Januari 2024

Prediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024

Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.

Baca Selengkapnya

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

30 Januari 2024

Sambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya

Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.

Baca Selengkapnya

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

21 Januari 2024

Food Destination, Agenda Kuliner Selama Setahun di Mal Ciputra

Food Destination Mal Ciputra mengetengahkan empat tema berbeda hingga 2025.

Baca Selengkapnya

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

31 Januari 2023

Festival Cap Go Meh 5 Februari, Berikut 5 Tradisi Perayaannya

Pada perayaan Cap Go Meh, orang biasanya makan bola nasi yang disebut tangyuan, menonton barongsai, dan menyalakan kembang api.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

24 Januari 2023

Bamsoet Dorong Persatuan dalam Keberagaman

Pengakuan negara terhadap tahun baru Imlek tidak lepas dari jasa Presiden Republik Indonesia

Baca Selengkapnya