Pasek Siap Gugat Ibas dan Syarief Hasan

Reporter

Selasa, 21 Januari 2014 21:54 WIB

Gede Pasek Suardika. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika akan menggugat Syarief Hasan dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas jika somasinya tak dihiraukan. Menurut Pasek, gugatan ini akan dilayangkan apabila setelah 3 hari dari waktu somasi, Ketua Harian dan Sekjen DPP Partai Demokrat tersebut tidak mencabut surat pemecatan dirinya dari Partai Demokrat maupun sebagai anggota DPR.

"Kalau somasinya diindahkan, akan ada gugatan," ujar Pasek di Pengadilan Tipikor, Selasa, 21 Januari 2014. Ia menuturkan telah mengirim somasi Senin, 20 Januari 2014 kemarin, dan batas waktunya 3x24 jam.

Pasek mengatakan hal ini sebagai upaya meluruskan sesuatu yang dijalankan tidak mengacu pada aturan yang berlaku. "Ingin meluruskan di internal partai kami. Karena keputusannya diambil denga amarah, emosi, tidak prosedural," ujar dia.

Pemecatan kader, kata Pasek, surat keputusannya harus ditanda tangani Ketua Umum Demokrat, bukan Ketua Harian. Proses pemecatan, menurut dia, seharusnya melalui pemanggilan oleh Dewan Kehormatan. Namun, ia tidak pernah dipanggil ataupun dimintai keterangan, tahu-tahu langsung dipecat begitu saja. "Kami minta Mass Ibas dan Syarief Hasan untuk diperiksa juga oleh Dewan Kehormatan, karena melanggar prosedur itu. Partai ini bukan milik pribadi, tapi milik publik," kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pergerakan Indonesia itu.

Pasek menilai alasan pemecatan dirinya juga tidak jelas. Pasek mempertanyakan kode etik yang mana yang telah ia langgar. "Katanya karena ikut PPI, nganter Anas ke KPK, dan mengkritik KPK. Tradisi seperti ini jangan dipertahankan lah, ini modus," ujar dia.

Selain itu, dia mengaku saat ini juga sedang berkonsolidasi dengan para Ketua DPC yang dipecat tanpa ada alasan yang jelas. "Ini ilustrasi dan improvisasi dengan temen-temen. Ini cara yang harus diluruskan," kata Pasek.

LINDA TRIANITA


Berita Lain
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?
Seberapa Kaya Sutan Bhatoegana?
Jakarta Banjir, Ruhut Tuntut Jokowi Minta Maaf
Alasan Jokowi Mau Pasang Badan untuk Pusat
Ahok: Kami Bawa Polisi, Mereka Bawa Golok

Berita terkait

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pernyataan Anas Urbaningrum soal Gantung di Monas

15 Juli 2023

Kilas Balik Pernyataan Anas Urbaningrum soal Gantung di Monas

Anas Urbaningrum, Ketua Umum PKN yang baru, menyinggung pernyataannya soal 'Gantung Anas di Monas'. Berikut kilas balik peristiwanya

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Pasang Target Ini Untuk PKN di Pemilu 2024

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Pasang Target Ini Untuk PKN di Pemilu 2024

Anas Urbaningrum yakin PKN bisa menempatkan kadernya di semua level DPR asalkan memiliki strategi yang tepat untuk menghadapi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

PKN Belum Tentukan Arah Dukungan untuk Pilpres 2024

15 Juli 2023

PKN Belum Tentukan Arah Dukungan untuk Pilpres 2024

PKN baru akan menentukan arah dukungan untuk Pilpres 2024 jika sudah ada pasangan capres dan cawapres definitif.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.

Baca Selengkapnya

Gede Pasek Suardika Bilang Ingin Mengabdikan Diri Bersihkan Nama Anas Urbaningrum

14 Juli 2023

Gede Pasek Suardika Bilang Ingin Mengabdikan Diri Bersihkan Nama Anas Urbaningrum

Pasek menyebut Anas Urbaningrum merupakan korban kriminalisasi dalam kasus korupsi proyek Hambalang.

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, PKN Baru Akan Tentukan Arah Dukungan Jika Sudah Tahu Siapa Pasangan Capres dan Cawapres

13 Juli 2023

Pilpres 2024, PKN Baru Akan Tentukan Arah Dukungan Jika Sudah Tahu Siapa Pasangan Capres dan Cawapres

PKN menyatakan masih akan fokus dalam menyiapkan caleg mereka, belum akan menentukan arah dukungan untuk Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya