Nyaleg, Ketua Komisi Kejaksaan Samarkan Identitas  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 20 Januari 2014 15:50 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berbincang dengan 9 anggota Komisi Kejaksaan RI periode 2011-2016 di Istana Negara, Jakarta, (10/3). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam laman Komisi Pemilihan Umum yang memuat identitas calon anggota legislatif, Ketua Komisi Kejaksaan Halius Hosen hanya mengisi keterangan jabatan sebagai Ketua Kejaksaan Indonesia. Halius tak menyertakan durasi pekerjaannya itu. Anggota Komisi Kejaksaan Kamilov Sagala menganggap Halius mengaburkan informasi kepada publik. "Ini pertanda Halius tak punya integritas," kata Kamilov saat ditemui di kantor KPU pada Senin, 20 Januari 2014.

Saat ditanya mengapa tak mengundurkan diri dari Komisi Kejaksaan ketika mencalonkan diri sebagai calon legislator, Halius enggan menjawab. Bagi dia, beleid yang mengatur pengunduran diri bagi caleg yang bekerja dibiayai APBN adalah masalah penafsiran. "Saya enggak mau berdebat tentang tafsir," kata dia saat dihubungi hari ini.

Ia mengatakan akan menyerahkan penuh keputusan selanjutnya kepada KPU dan Bawaslu, termasuk jika namanya dicoret. "Mereka yang berwenang menilai saya," katanya. Saat ditanya apakah sudah berkampanye, ia enggan berkomentar. "Saya enggak mau jawab. Sudah, ya."

Sebelumnya, Ketua Komisi Kejaksaan Halius Hosen resmi dilaporkan oleh anak buahnya, Kamilov Sagala, ke Badan Pengawas Pemilu dan KPU. Kamilov menyoroti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang kewajiban seseorang yang akan mencalonkan diri di DPR untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya di lembaga yang dibiayai APBN. Namun, kata Kamilov, aturan itu ditabrak Halius. "Saya melihat Halius jadi job seeker," kata Kamilov.

Katanya, Komisi Kejaksaan dan Bawaslu memiliki komitmen dengan 13 lembaga lain untuk menjadi pengawas tahapan pemilu. Saat itu yang teken MoU adalah Ketua Komisi, Halius. Menurut Kamilov, posisi Halius sebagai pengawas pemilu sama dengan wasit. "(Sebagai) caleg PDI Perjuangan, Halius ambigu lantaran ia berposisi sebagai wasit sekaligus pemain."

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Terpopuler
Banjir, Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta Terendam
Percakapan Akil Mochtar Soal Pembagian Suap
Lagi, Tiga TKI Tewas Ditembak di Malaysia
SBY Merasa Dikhianati Tony Abbot Soal Penyadapan
Pamanukan Terendam Banjir, Jalur Pantura Terputus




Berita terkait

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

10 jam lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

3 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

14 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

35 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

41 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

42 hari lalu

PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

42 hari lalu

PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

43 hari lalu

MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.

Baca Selengkapnya

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

44 hari lalu

Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

44 hari lalu

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya