TEMPO.CO , Jakarta--Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menilai yang membuat masalah di internal partainya adalah mereka yang bergabung sesudah Demokrat berdiri. Dia menilai, yang bergabung dengan Demokrat sejak awal justru tak membawa masalah.
"Yang datang di tengah yang banyak bawa masalah," kata Marzuki saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 13 Januari 2014.
Sejumlah kader Demokrat memang tengah tersangkut kasus korupsi. Misalnya Anas Urbaningrum, Andi Malarangeng, Angelina Sondakh dan Muhammad Nazarudin. Sebelum bergabung ke Demokrat, Andi merupakan dosen di Universitas Hasanudin. Sedangkan Anas Urbaningrum merupakan anggota Komisi Pemilihan Umum.
Angelina Sondakh merupakan mantan Putri Indonesia dan pernah menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Muhammad Nazarudin sebelum ke Demokrat pernah menjadi calon legislator dari Partai Persatuan Pembangunan. Marzuki menyebut, nama-nama yang tersangkut kasus korupsi bukan kader asli Demokrat.
Dia tak menampik partainya terkena imbas dari kasus korupsi yang menimpa kadernya. Namun dia menjelaskan, partai sudah memecat mereka-mereka yang diduga terlibat kasus korupsi. Ketua DPR ini mengatakan, Demokrat sudah meminta maaf dan mengeluarkan kader bermasalah dari partai. Agar tidak semakin terpuruk, Marzuki meminta kadernya bekerja keras. "Tapi kami harus siap menerima kenyataan dan tidak boleh menolak takdir," kata dia.
