Sepekan Ini, Angin Kencang Mengancam Bandung  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 13 Januari 2014 16:31 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Bandung - Hujan disertai angin kencang berkecepatan 5-25 kilometer per jam masih mengintai Bandung dan sekitarnya sepekan ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap hujan disertai angin kencang yang diperkirakan masih terjadi sepekan mendatang. Warga diminta tidak berteduh di bawah pohon dan berada di dekat lokasi billboard (papan reklame) yang dikhawatirkan bisa tumbang.

"Salah satu penyebab angin kencang itu karena tekanan rendah di wilayah perairan barat Sumatera di Samudra Hindia yang membentuk badai tropis Colin atau Tropical Cyclone Colin," kata Prakirawan BMKG Bandung Yadi Hendarmin saat dihubungi Tempo, Senin, 13 Januari 2013.

Kini, posisi badai tropis itu mulai menunjukkan tanda-tanda bergerak menjauhi ekuator bumi. Adapun intensitas hujan sepanjang Januari-Februari 2014 di Bandung dan sekitarnya menandakan kawasan ini sudah memasuki puncak musim hujan. "Masih ada 18 hari ke depan sehingga peluang intensitas hujan di atas normal terbuka," kata Yadi.

Menghadapi ancaman angin kencang itu, Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung mengerahkan petugas untuk menyisir pohon-pohon, terutama yang sudah berumur lebih dari 20 tahun, seperti di kawasan Bandung utara. Kepala Bidang Pertamanan Kota Bandung Dadang Dharmawan mengatakan, pihaknya juga telah menyebarkan surat kepada para pengelola baliho untuk memeriksa rangka iklannya di pinggir jalan. "Selain pohon dan dahannya, baliho juga rawan tumbang," katanya saat ditemui Tempo di Jalan Merdeka Bandung, Senin, 13 Januari 2014.

Pada pekan lalu, selama dua hari, hujan disertai angin kencang melanda Kota Bandung. Sebanyak 41 laporan pohon tumbang dan dahan patah datang dari semua wilayah pemerintah kota. "Ada enam batang pohon yang tumbang, selebihnya patah dahan. Terbanyak dari pohon angsana, flamboyan, dan ketapang," ujar Dadang. Pohon-pohon yang tumbang atau dahan yang patah itu, menurut dia, tergolong sehat. Sebuah mobil milik pegawai di Balai Kota Bandung yang tengah diparkir menjadi salah satu korban pohon tumbang itu. Mobil ringsek setelah tertimpa pohon pinus tua setinggi kira-kira delapan meter.

Dari pantauan Tempo di trotoar Jalan Merdeka, seberang Balai Kota Bandung, ada tiga pohon yang akarnya terangkat dari tanah. Adapun batang pohonnya yang sebesar pipa talang air telah condong, sebagian bersandar ke pohon lain, sebagian ke kabel yang melintang. Ia menyarankan kepada warga agar tidak berteduh di bawah pohon selama musim hujan yang disertai angin kencang.

AHMAD FIKRI | ANWAR SISWADI







Berita terkait

Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

16 Februari 2024

Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

BNPB berupaya merekayasa intensitas hujan di beberapa area langit Jawa Tengah. Upaya mengurangi hujan yang memicu banjir.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

29 September 2023

Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

Saat ini BRIN belum ada rencana melakukan rekayasa cuaca di beberapa lokasi yang penuh polusi udara dari asap tersebut.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

11 September 2023

Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

Untuk wilayah Riau telah dilakukan rekayasa cuaca sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya

Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

29 Agustus 2023

Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

Vincent Joseph Schaefer berhasil menyemai awan dan menciptakan hujan buatan. Penemuannya kerap dilakukan untuk memodifikasi cuaca

Baca Selengkapnya

Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

28 Agustus 2023

Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

Hujan membasahi Jabodetabek hingga malam hari.

Baca Selengkapnya

5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

15 Agustus 2023

5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

Presiden Jokowi menginstruksikan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Apa saja instruksi Jokowi itu?

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

14 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

Presiden Jokowi menginstruksikan agar para menteri dan gubernur di Jakarta dan Jawa Barat melaksanakan berbagai upaya untuk kurangi polusi udara.

Baca Selengkapnya

BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

10 Mei 2023

BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan operasi rekayasa cuaca sudah digelar sejak 9 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

1 Januari 2023

Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

Sebanyak 12 perjalanan kereta yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah terganggu akibat banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya kemarin.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca

3 Januari 2020

Cegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca

BPPT, BNPB, dan TNI akan merekayasa cuaca untuk mencegah banjir Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya