TEMPO.CO, Bandung - Hujan disertai angin kencang berkecepatan 5-25 kilometer per jam masih mengintai Bandung dan sekitarnya sepekan ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap hujan disertai angin kencang yang diperkirakan masih terjadi sepekan mendatang. Warga diminta tidak berteduh di bawah pohon dan berada di dekat lokasi billboard (papan reklame) yang dikhawatirkan bisa tumbang.
"Salah satu penyebab angin kencang itu karena tekanan rendah di wilayah perairan barat Sumatera di Samudra Hindia yang membentuk badai tropis Colin atau Tropical Cyclone Colin," kata Prakirawan BMKG Bandung Yadi Hendarmin saat dihubungi Tempo, Senin, 13 Januari 2013.
Kini, posisi badai tropis itu mulai menunjukkan tanda-tanda bergerak menjauhi ekuator bumi. Adapun intensitas hujan sepanjang Januari-Februari 2014 di Bandung dan sekitarnya menandakan kawasan ini sudah memasuki puncak musim hujan. "Masih ada 18 hari ke depan sehingga peluang intensitas hujan di atas normal terbuka," kata Yadi.
Menghadapi ancaman angin kencang itu, Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung mengerahkan petugas untuk menyisir pohon-pohon, terutama yang sudah berumur lebih dari 20 tahun, seperti di kawasan Bandung utara. Kepala Bidang Pertamanan Kota Bandung Dadang Dharmawan mengatakan, pihaknya juga telah menyebarkan surat kepada para pengelola baliho untuk memeriksa rangka iklannya di pinggir jalan. "Selain pohon dan dahannya, baliho juga rawan tumbang," katanya saat ditemui Tempo di Jalan Merdeka Bandung, Senin, 13 Januari 2014.
Pada pekan lalu, selama dua hari, hujan disertai angin kencang melanda Kota Bandung. Sebanyak 41 laporan pohon tumbang dan dahan patah datang dari semua wilayah pemerintah kota. "Ada enam batang pohon yang tumbang, selebihnya patah dahan. Terbanyak dari pohon angsana, flamboyan, dan ketapang," ujar Dadang. Pohon-pohon yang tumbang atau dahan yang patah itu, menurut dia, tergolong sehat. Sebuah mobil milik pegawai di Balai Kota Bandung yang tengah diparkir menjadi salah satu korban pohon tumbang itu. Mobil ringsek setelah tertimpa pohon pinus tua setinggi kira-kira delapan meter.
Dari pantauan Tempo di trotoar Jalan Merdeka, seberang Balai Kota Bandung, ada tiga pohon yang akarnya terangkat dari tanah. Adapun batang pohonnya yang sebesar pipa talang air telah condong, sebagian bersandar ke pohon lain, sebagian ke kabel yang melintang. Ia menyarankan kepada warga agar tidak berteduh di bawah pohon selama musim hujan yang disertai angin kencang.
AHMAD FIKRI | ANWAR SISWADI