Gubernur Jateng Tolak Anggaran Bantuan Sosial DPRD

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Sabtu, 11 Januari 2014 20:08 WIB

Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo. TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjamin tak akan bisa ada kapling mengkapling dalam penyaluran bantuan sosial yang dilakukan anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah. “Tidak ada kapling mengkapling penyaluran bantuan oleh DPRD,” kata Ganjar Pranowo, Sabtu 11 Januari 2014.

Pernyataan Ganjar ini menanggapi adanya rekaman rapat anggota DPRD yang membagikan dana aspirasi. Pada rapat yang dipimpin Ketua DPRD Jawa Tengah Rukma Setyabudi itu terdengar ada rencana pembagian jatah bansos dalam APBD 2014. Dalam rekaman rapat, Rukma menyebut per anggota dewan dijatah dana aspirasi Rp 4 miliar.

Tak hanya itu, tiap komisi juga dijatah Rp 20 miliar-25 miliar. Rukma pun bersuara: ”Saya sendiri dapat Rp 25 miliar. Wakil-wakil (Pimpinan DPRD) dapat Rp 20 miliar,” kata Rukma. Jika lancar, total dana aspirasi itu sekitar Rp 500 miliar. Dalam rekaman rapat itu, Rukma menyatakan skema dana aspirasi itu merupakan hasil rapat dengan pihak eksekutif (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah).

Rukma sudah mengakui adanya rapat itu. Kata dia, rapat itu baru usulan anggota. Saat diajukan ternyata ditolak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena anggarannya tak sesuai kebutuhan.

Toh Ganjar menyatakan sah-sah saja jika anggota DPRD ikut memperjuangkan dana bantuan untuk kelompok masyarakat. Kata dia, seorang wakil rakyat memang harus bisa menyerap aspirasi konstituennya. Salah satu aspirasi itu biasanya bisa menyalurkan bantuan. “Itu tidak apa-apa,” kata dia.

Ganjar mengaku pernah bertemu seorang wakil rakyat di Amerika Serikat yang menjabat sebanyak sembilan kali karena sering memperjuangkan bantuan ke konstituennya. Ganjar menyatakan yang tak boleh dalam penyaluran bantuan itu adalah jika anggota DPRD malah memotong bantuan yang seharusnya diperuntukan untuk masyarakat.

Sebelumnya di Kota Yogyakarta DPRD malah digeruduk ormas, Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi), Kamis 9 Januari 2014. Pasalnya, ormas yang baru berdiri dua tahun itu memprotes pemangkasan dana bantuan sosial oleh dewan yang mereka ajukan untuk tahun anggaran 2014. Formi yang biasa menggelar senam masal ini mengajukan anggaran yang biasanya hanya Rp 100-Rp 150 juta kini mengajukan Rp 2 miliar.

Badan Anggaran DPRD Kota Yogya memang menggencarkan pemangkasan besar besaran dana hibah dan bantuan sosial agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan politik menjelang pemilu 2014. “Kalau alasannya dewan khawatir kami menyalahgunakan dana itu untuk kegiatan kampanye salah satu calon, itu tak masuk akal,” kata Wakil Ketua Formi Kota Yogyakarta Dwi Astuti yang pernah menjadi anggota DPRD dari Fraksi Golkar.

ROFIUDDIN | PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

1 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Retno Marsudi menjelaskan SD Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini milik Papua Nugini, namun direnovasi dengan bantuan Indonesia

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

3 hari lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

8 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

11 hari lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

12 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

12 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

12 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

13 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

19 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya