Debat Terbuka Diyakini Dongkrak Konvensi Demokrat  

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 7 Januari 2014 05:17 WIB

Ketua Komite Konvensi Partai Demokrat Maftuh Basyuni. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komite konvensi calon presiden Partai Demokrat optimistis pelaksanaan debat terbuka dengan media massa bisa mendongkrak popularitas dan elektabilitas peserta ajang pencarian presiden partai berlambang logo Mercy itu.

"Saya rasa otomatis akan terjadi hal semacam itu," kata Ketua Komite, Maftuh Masyuni, kepada Tempo, di kantor Komite, Jakarta, Senin, 6 Januari 2014. Namun, kata dia, selain melalui debat terbuka, para peserta tentu bakal berusaha untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya masing-masing.

Selain untuk ikut mengerek popularitas dan elektabilitas peserta, Maftuh mengatakan penyelenggaraan debat terbuka ini juga ditujukan agar konvensi Demokrat semakin bergaung di masyarakat. Sebab, sejak diluncurkan pada September tahun lalu, banyak pihak yang menilai konvensi tak bergaung.

"Kalau gaungnya tidak ada, bagaimana rakyat bisa diminta pendapatnya?" ujar Maftuh. Karena itu, ujar dia, debat terbuka peserta konvensi ini melibatkan media massa. "Sehingga akhirnya rakyat bisa mengetahui secara persis siapa dan apa yang menjadi gagasan para peserta konvensi."

Untuk lebih meningkatkan gaung konvensi, menurut Maftuh, Komite juga berencana memboyong peserta ke sejumlah kota besar. "Tanggal 21 Januari nanti akan diadakan debat antarpeserta yang dilakukan di 10 atau 12 kota," ucap mantan Menteri Agama ini.

Debat terbuka ini merupakan bagian dari tahap kedua konvensi. Sebelas kandidat bakal menjalani debat secara bergantian mulai hari ini hingga Kamis besok. Di hari pertama, kandidat yang diundang berdebat adalah anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman, bekas Panglima TNI Endriartono Sutarto, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan.

Konvensi Demokrat dimulai sejak September tahun lalu hingga April mendatang. Sebelas peserta konvensi adalah Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.



PRIHANDOKO

Baca juga:
Kontras: Lima Hal Janggal di Penggerebekan Ciputat
Farhat Abbas Ungkap Kekasih Cut Tari
Mega Didorong Restui Jokowi Jadi Capres
Megawati Segera Umumkan Capres PDIP
SBY Minta Pertamina Tinjau Kenaikan Harga Elpiji
Lembaga Kajian Syiah Tutup Gara-gara Surat MUI Yogya
Kate Winslet Khawatirkan Miley Cyrus
SBY Dianggap Cari Simpati di Harga Elpiji
Godean Sentra Kuliner Belut
Meski Diprotes, Terminal Lebak Bulus Tetap Ditutup





Berita terkait

Beberapa Menteri Ini Ternyata Pernah Jadi Santri

22 Oktober 2021

Beberapa Menteri Ini Ternyata Pernah Jadi Santri

Santri sukses menunjukkan perannya dalam berbagai bidang salah satunya di lingkup pemerintahan. Mulai menjadi menteri hingga presiden

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni Wafat  

20 September 2016

Mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni Wafat  

Maftuh mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat karena gangguan ginjal yang diderita sejak lama.

Baca Selengkapnya

Bernie Sanders: Kita Harus Memilih Hillary  

26 Juli 2016

Bernie Sanders: Kita Harus Memilih Hillary  

Menurut Bernie, Hillary merupakan kandidat yang lebih baik dibanding Trump.

Baca Selengkapnya

SBY Keliling Jawa, Demokrat: Rakyat Rindu...  

16 Maret 2016

SBY Keliling Jawa, Demokrat: Rakyat Rindu...  

Dalam beberapa hari terakhir, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berkeliling ke berbagai daerah di Jawa.

Baca Selengkapnya

SBY Ingatkan Kader Tak Ada Politik Uang di Demokrat  

14 Maret 2016

SBY Ingatkan Kader Tak Ada Politik Uang di Demokrat  

"Kalau pakai uang, proses itu lebih bohong lagi, itu merusak nama baik partai."

Baca Selengkapnya

TRAGEDI MINA, Maftuh Basyuni: Minim Pendidikan Jadi Penyebab  

25 September 2015

TRAGEDI MINA, Maftuh Basyuni: Minim Pendidikan Jadi Penyebab  

Mantan Menteri Agama Maftuh Basyun meminta pemerintah memberikan masukan ke pemerintah Saudi tanpa menggurui.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Pemenang Konvensi Partai Demokrat  

16 Mei 2014

Dahlan Iskan Pemenang Konvensi Partai Demokrat  

Demokrat malah berencana mengusung Sultan sebagai capres.

Baca Selengkapnya

Pramono Edhie: Saya Siap Kalah Konvensi  

8 Mei 2014

Pramono Edhie: Saya Siap Kalah Konvensi  

Pramono membantah kunjungannya ke Kadin Indonesia merupakan sinyal bahwa dia akan terpilih dalam konvensi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Debat Konvensi Demokrat Jadi Ajang Puji SBY  

27 April 2014

Debat Konvensi Demokrat Jadi Ajang Puji SBY  

Perdebatan peserta konvensi Demorat jadi 'anyep' karena SBY meminta para fans hemat bertepuk tangan.

Baca Selengkapnya

Dahlan: Saya Siap Jadi Presiden, Wapres, atau...  

21 April 2014

Dahlan: Saya Siap Jadi Presiden, Wapres, atau...  

Dahlan mengatakan ada bisikan agar Partai Demokrat segera menjalin koalisi.

Baca Selengkapnya