Saat Curah Hujan Tinggi, Waspadai Longsor  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Jumat, 27 Desember 2013 18:46 WIB

Sejumlah rumah di lokasi rawan longsor di bantaran kali Cisadane di kawasan Pajajaran, Bogor. ANTARA/Paramayuda

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Subdirektorat Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi, Wawan Irawan, mengatakan curah hujan pada Januari 2014 diperkirakan jauh lebih tinggi dibandingkan pada Desember ini. "Waspadai bencana longsor dan banjir bandang," kata dia pada Tempo, Jumat, 27 Desember 2013.

Menurut dia, hujan yang mengguyur sejak November lalu membuat kandungan air dalam tanah makin jenuh. "Kalau tanah makin jenuh, relatif berpotensi mengganggu kesetimbangan. Potensi longsor makin tinggi," kata Wawan.

Warga juga diminta waspada terhadap retakan-retakan tanah yang muncul di lereng perbukitan. Atau terjadi perubahan warna mata air. "Misalnya, yang dulunya tidak ada mata air, tiba-tiba muncul, harus diwaspadai," ujar Wawan.

Ciri potensi banjir bandang adalah aliran sungai yang tiba-tiba berhenti atau mengecil. Sebab, bisa jadi di bagian hulu terjadi proses pembendungan. Banjir bandang bisa terjadi jika curah hujan tinggi dan volume air bertambah. "Bendungan alam itu lama-lama bisa bobol menjadi banjir bandang," ucap Wawan.

Menurut Wawan, Badan Geologi telah merampungkan peta potensi gerakan tanah pada Januari 2014. Sejumlah daerah yang memiliki potensi gerakan tanah menengah dan tinggi akibat curah hujan tinggi di Jawa Barat adalah Sukabumi, Cianjur, dan Bogor. Di Jawa Tengah, hampir seluruh wilayahnya berpotensi gerakan tanah, kecuali wilayah utaranya. Sedangkan di Jawa Timur seperti Pacitan, Ponorogo, dan Lumajang.

Di luar Jawa, potensi itu terjadi di bagian tengah wilayah Bali, bagian tengah Lombok, Flores bagian barat, Kupang, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, serta Papua. Di Sumatera meliputi Sumatera Utara, sebagian Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, dan bagian utara Lampung.

Wawan mengatakan, daerah yang perlu mendapat perhatian karena peningkatan curah hujan yakni di Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, serta NTT bagian barat. "Intensitas curah hujan paling tinggi terjadi pada Januari 2014," ujarnya.

Badan Geologi mencatat, sejak awal tahun hingga 25 November 2013, terjadi 124 bencana alam akibat gerakan tanah di seluruh Indonesia. Bencana itu menyebabkan 160 orang meninggal dunia, 68 orang luka-luka, 636 rumah hancur, lebih dari 5 ribu rumah rusak ringan, lebih dari seribu rumah terancam, serta lebih dari 5000 kilometer jalan rusak.

Jawa Barat menduduki peringkat pertama dengan 69 peristiwa bencana alam yang dipicu oleh gerakan tanah. Peristiwa itu menyebabkan 48 orang meninggal, 17 orang luka-luka, dan 59 rumah hancur. Disusul Jawa tengah sebanyak 13 peristiwa yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan 12 luka-luka.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Jalur Wisata Pandaan-Mojokerto Tertimbun Longsor  

20 Januari 2015

Jalur Wisata Pandaan-Mojokerto Tertimbun Longsor  

Akses jalan yang menghubungkan kawasan wisata Pandaan, Pasuruan, dengan Trawas dan Pacet, Mojokerto, tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Mojokerto Hambat Akses Jalan  

27 Desember 2014

Longsor di Mojokerto Hambat Akses Jalan  

Lereng Gunung Arjuna, tepatnya di Dusun Kembang, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ambrol.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Banjir dan Longsor, Jombang Siaga 24 Jam  

18 Desember 2014

Antisipasi Banjir dan Longsor, Jombang Siaga 24 Jam  

Tanah longsor pernah melanda Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, pada 28 Januari 2014. Menelan 14 korban jiwa.

Baca Selengkapnya

25 Ribu Hektare Lahan di Lamongan Rawan Longsor  

17 Desember 2014

25 Ribu Hektare Lahan di Lamongan Rawan Longsor  

Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar kampanye penanaman 2 juta pohon di sejumlah lahan kritis.

Baca Selengkapnya

Korban Longsor Jombang Direlokasi di Tempat Rawan

17 Desember 2014

Korban Longsor Jombang Direlokasi di Tempat Rawan

Kepala BPBD Jombang Nur Huda mengakui bahwa tempat relokasi korban longsor Jombang masih rawan karena tetap berada di wilayah perbukitan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi

14 Desember 2014

Longsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi

Pemerintah sedang mempertimbangkan status longsor Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara Mirip Ciwidey-Karanganyar  

14 Desember 2014

Longsor Banjarnegara Mirip Ciwidey-Karanganyar  

Tim sedang mengecek sisi lain dari bukit.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi  

14 Desember 2014

Longsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi  

Sebagian korban berasal dari luar wilayah longsor.

Baca Selengkapnya

5 Rumah Mewah di Malang Terkena Longsor

26 April 2014

5 Rumah Mewah di Malang Terkena Longsor

Sebuah mobil dan sepeda motor terseret tanah longsor sedalam 20 meter.

Baca Selengkapnya

12 Orang Tertimbun Longsor di Jayapura

23 Februari 2014

12 Orang Tertimbun Longsor di Jayapura

Mereka tertimbun setelah hujan deras menguyur seharian.

Baca Selengkapnya