Eks Direktur Keuangan TVRI Masih Jadi Tenaga Ahli  

Reporter

Rabu, 18 Desember 2013 12:21 WIB

Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI Elprisdat (tengah) bersama sejumlah anggota Dewas LPP TVRI bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi I DPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Keuangan Televisi Republik Indonesia Eddy Machmudi Effendi ternyata masih bekerja di lingkungan kerja TVRI. Menurut sumber Tempo, setelah diberhentikan pada Oktober 2013 lalu, Eddy justru diangkat menjadi tenaga ahli untuk Ketua Dewan Pengawas TVRI Elprisdat.

“Eddy sekarang berkantor di lantai 11 Gedung Penunjang Operasional TVRI,” kata sumber Tempo, Rabu, 18 Desember 2013. Dia kerap menyaksikan Eddy hadir di kantor TVRI.

Tak hanya masih bekerja di TVRI, Eddy bahkan menerima gaji setara dengan pendapatannya sebagai Direktur Keuangan, yakni sekitar Rp 25 juta per bulan. Elprisdat dan Eddy belum bisa diminta dikonfirmasi soal ini. Telepon dan pesan pendek yang dikirim Tempo tak dibalas.

Dewan Pengawas (Dewas) Televisi Republik Indonesia pekan lalu gagal memilih Direktur Keuangan yang baru pengganti Eddy.
Sebelumnya, Eddy diberhentikan Dewas setelah 17 bulan menjabat karena tidak memperoleh izin dari Kementerian Keuangan, tempat dia bekerja sebelumnya. Eddy sebelumnya adalah pejabat hubungan masyarakat Kementerian Keuangan di Surabaya.

Direktur Umum TVRI--yang kini menjabat pelaksana tugas Direktur Utama--Tribowo Kriswinarso, membenarkan bahwa Eddy masih bekerja di TVRI sebagai tenaga ahli. “Dia tenaga ahli di direksi,” kata dia.

Eddy sendiri diduga berperan penting dalam pembelian program siar senilai Rp 47 miliar pada 2012, yang kini diselidiki Kejaksaan Agung. Kala itu dia sebagai kuasa pengguna anggaran TVRI. Eddy dan Elprisdat termasuk yang sudah diperiksa Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan penyimpangan pembelian program ini.

Eddy
juga diduga punya peran dalam pembelian Liga Italia Seri A dari Singapura senilai Rp 92,6 miliar yang dibeli dalam tahun jamak. Pembelian ini melanggar aturan karena belum memperoleh izin dari Menteri Keuangan.

Sebelumnya, tiga calon direktur keuangan--Tri Widiarti (Kepala Bidang Pengawasan Keuangan), Zuhri (Kepala Bagian Anggaran), dan Zumenik (Kepala Bagian Keuangan TVRI Jawa Barat)--yang lolos sejumlah tahapan seleksi, tak satu pun yang dipilih Dewan Pengawas.

NURHASIM

Berita populer:
Atut Tersangka, Golkar: Tiada Maaf bagimu
KPK Resmi Tetapkan Atut sebagai Tersangka
Atut Tersangka, Rano Karno Disiapkan Jadi Gubernur
Terkait Suap MK, Atut Bertemu Akil di Singapura

Berita terkait

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

10 Juni 2022

Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

Perpanjangan masa jabatan Dewan TVRI dilakukan karena proses seleksi calon anggota Dewas LPP TVRI periode 2022-2027 belum rampung.

Baca Selengkapnya

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

24 Agustus 2021

Pakar UNRI Beri Tips Agar TVRI Diminati Masyarakat

TVRI sebenarnya sudah melakukan mediamorfosis dan konvergensi media untuk mempertahankan eksistensinya namun hal itu dirasa belum cukup

Baca Selengkapnya

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

24 Agustus 2021

HUT ke-59, Ini Sejarah Singkat Berdirinya TVRI

Hari ini, 24 Agustus 2021, Televisi Republik Indonesia (TVRI) berulang tahun yang ke-59 sejak didirikan pada 1962

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

4 Februari 2020

Pendaftaran Dirut TVRI Dibuka, Ada 11 Syarat

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW 2020-2022) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

3 Februari 2020

Pendaftaran Dirut Baru TVRI Resmi Dibuka

Pendaftaran Direktur Utama atau Dirut Pengganti Antarwaktu (PAW) di Lembaga Penyiaran Publik TVRI resmi dibuka

Baca Selengkapnya

Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

31 Januari 2020

Resmi Minta Direksi Cari Pengganti Helmy Yahya, Ini Kata Dewas

Dewan Pengawas TVRI telah resmi meminta Dewan Direksi mencari pengganti Helmy Yahya.

Baca Selengkapnya

Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

28 Januari 2020

Helmy Yahya Pernah Dilarang Kakaknya Jadi Direktur Utama TVRI

Pembawa acara kondang, Helmy Yahya, menceritakan kisahnya sebelum menempati posisi direktur utama di Televisi Republik Indonesia alias TVRI.

Baca Selengkapnya

Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

28 Januari 2020

Kisruh TVRI, Komisi I DPR Panggil Helmy Yahya Siang Ini

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat menjadwalkan rapat dengar dengan bekas Direktur Utama Televisi Republik Indonesia alias TVRI, Helmy Yahya

Baca Selengkapnya

Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

17 Januari 2020

Helmy Yahya Dijuluki Raja Kuis Indonesia, Ini Karyanya

Helmy Yahya diberhentikan dari jabatan Direktur Utama TVRI oleh dewan pengawas penyiaran publik Intip berbagai

Baca Selengkapnya

Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

16 Desember 2019

Koreksi BPK, Dewas: Bukan Helmy Yahya yang Selesaikan PP PNPB

Dewan Pengawas TVRI mengoreksi cuitan anggota BPK Achsanul Qosasi ihwal prestasi Helmy Yahya.

Baca Selengkapnya