Lulus, Ganjar Pranowo Kalem Hadapi Ujian Tesis  

Reporter

Selasa, 17 Desember 2013 04:55 WIB

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Depok - Wajah pria berambut putih itu terlihat semringah dengan senyum lebar. Mengenakan kemeja biru lengan pendek dan celana hitam, dia melenggang santai menyusuri lorong lantai 2, Gedung B Pascasarjana Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 16 Desember 2013.

Sama sekali tak tampak gurat cemas apalagi tegang di wajah pria yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Padahal pagi itu, tepat pukul 08.00 WIB, Ganjar dijadwalkan mengikuti ujian tesis untuk menyelesaikan studinya demi memperoleh gelar Master setelah menempuh kuliah lebih dari empat tahun di UI.

Ganjar memang tak perlu gugup. Toh, tesis yang dia garap bukanlah barang baru baginya. Dia hapal di luar kepala dan tahu persis dengan bahan tugas akhirnya yang berjudul "Sikap FPAN, FPartai Demokrat dan Pemerintah Terhadap Isu Independensi KPU Dalam Pembahasan Revisi UU Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pemilu". Sebab, dialah yang memimpin panitia khusus (pansus) pembahasan revisi Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Pemilu saat masih menjadi wakil ketua Komisi II DPR RI.

Tapi, kesibukan Ganjar sebagai politisi PDI Perjuangan dan anggota Dewan memang membuat kuliahnya molor. Dia terpaksa tercatat sebagai mahasiswa Pascasarjana UI Jurusan Ilmu Politik semester sembilan, setelah terpaksa mengajukan cuti kuliah selama dua kali karena alasan pekerjaan. Hingga akhirnya terpilih sebagai Gubernur Jateng beberapa bulan lalu, studinya pun semakin di ujung tanduk.

"Ini kesempatan terakhir saya, semester ini harus lulus kalau enggak mau drop-out (DO)," ujar mahasiswa angkatan 2009 itu terkekeh.

Tesis setebal 160 halaman itu diuji empat dosen kondang FISIP UI. Misalnya, Profesor Syamsudin Haris yang juga merupakan peneliti senior LIPI. Lalu, Ketua Program Pascasarjana Ilmu Politik Dr. Kamarudin, dan dosen UI Dr. Saeful. Tak ketinggalan dosen pembimbing Ganjar yaitu Dr. Valina Singka, yang merupakan mantan anggota KPU. Semuanya, akademisi yang paham betul dengan permasalahan yang dibahas dalam tesis tersebut.

"Secara umum penjelasannya cukup baik, tapi butuh perbaikan dalam penulisan. Bagaimana pun tesis itu ada posisi akademis, pandangan dan sikap tentang sesuatu yang kita tulis," kata Prof. Syamsuddin berkomentar positif.

Meski sempat mengaku tak takut mendapat "serangan" dari dosen pengujinya, ternyata Ganjar menyembunyikan sesuatu. Dia rupanya tak berani memberi tahu sang istri mengenai ujian tesisnya hari ini.

"Saya enggak bilang kalau ke Jakarta untuk ujian tesis karena selama ini istri saya suka ngece. Dia bilang ke anak saya, "Itu loh bapakmu kuliah enggak lulus-lulus"," ujarnya mencoba meniru kalimat istrinya.

Selepas ujian, senyum Ganjar semakin lebar. Tak lama berselang, ia segera mengabarkan berita gembira itu kepada sang istri yang berada di Semarang. Lewat pesan pendek dia menulis "Lulus".

MUNAWWAROH


Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

1 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

1 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

4 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

4 hari lalu

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

Ganjar Pranowo, bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi soal PHPU 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan dibacakan

Baca Selengkapnya