Jokowi Vs Peserta Konvensi Demokrat, Menang Siapa?  

Reporter

Editor

Anton William

Senin, 16 Desember 2013 09:21 WIB

Sebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat berfoto bersama usai memperkenalkan diri kepada Para Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia di Jakarta (15/9). ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Para peserta Konvensi Partai Demokrat gagal menembus peringkat lima besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi. Tahapan konvensi yang telah berlangsung sejak September belum mendongkrak elektabilitas kontestan.

“Hanya Joko Widodo yang elektabilitasnya mengalami tren kenaikan,” kata Direktur Riset Cyrus Network, Eko Dafid Afianto, saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta, Ahad, 15 Oktober 2013.

Eko mengatakan, tingkat keterpilihan tertinggi peserta konvensi diraih Dahlan Iskan. Menteri Badan Usaha Milik Negara itu mengantongi elektabilitas 2,5 persen. Angka itu jauh melampaui kontestan lainnya. Pesaing terdekat Dahlan adalah Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, yang sama-sama memperoleh 0,7 persen.

Peringkat berikutnya diduduki Menteri Perdagangan Gita Wirjawan sebesar 0,6 persen, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie (0,3 persen), dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo (0,2 persen).

Sebagai perbandingan, elektabilitas Jokowi sebesar 36,5 persen, atau yang paling tinggi dibandingkan seluruh tokoh yang digadang akan mengikuti pemilihan presiden. Pesaing Jokowi adalah Prabowo Subianto dari Gerindra dengan elektabilitas 11,5 persen, Wiranto dari Hanura (10 persen), Aburizal Bakrie (9,7 persen), dan Megawati Soekarnoputri (6,4 persen).

Konvensi Demokrat diikuti oleh 11 tokoh yang merupakan hasil seleksi Komite Konvensi. Tahapan pertama Konvensi dimulai dengan perkenalan visi dan misi kontestan yang ditayangkan di stasiun TVRI pada September lalu. Setelah itu, para kontestan diminta memperkenalkan diri ke daerah-daerah. Pemenang Konvensi ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai dengan mempertimbangkan hasil survei.

Survei Cyrus mengikutkan 1.020 orang dari 204 desa atau kelurahan di 33 provinsi. Jajak pendapat ini diadakan melalui wawancara tatap muka dalam periode Agustus-November 2013. Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan rentang kesalahan 3,1 persen.

WAYAN AGUS PURNOMO


Berita populer:

Ahok Usulkan Hapus Subsidi BBM di Jakarta
Begini Brutalnya Pelonco ITN Versi Warga Sitiarjo
Saksi Pelonco Maut: Fikri Dibanting dan Ditendang
Pengelola Gua Cina Sempat Tolak Perpeloncoan ITN







Berita terkait

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

10 menit lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

57 menit lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

1 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

14 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

16 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

17 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

18 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya