DPR Tuding Isu Pelecehan karena Calon KPI Gagal  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 12 Desember 2013 12:39 WIB

Ketua Komisi I DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Shiddiq. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pertahanan Dewan Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Mahfudz Siddiq menyebut ada banyak kejanggalan dalam laporan Komisi Nasional Perempuan ke Badan Kehormatan DPR. Mahfudz menuding laporan ini ditunggangi oleh calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia yang gagal dalam seleksi.

"Ini bagian dari manuver mereka yang tidak puas dari hasil tersebut," kata Mahfudz saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Kamis, 12 Desember 2013.

Mahfudz menuturkan, setelah Komisi memutuskan hasil uji kelayakan KPI, ada manuver untuk menggugat proses pemilihan. Manuver ini, kata dia, ramai dibicarakan di media sosial. Dia menjelaskan, usaha ini gagal karena proses seleksi KPI dilakukan sesuai dengan kewenangan dan aturan perundang-undangan.

Mahfudz menyesalkan karena manuver ini memakan korban, yakni anggota Komisi Pertahanan dan anggota KPI terpilih. Bahkan saat diklarifikasi, salah satu anggota KPI merasa tidak pernah menerima kalimat pelecehan. "Siapa pun yang manuver, ini merugikan banyak pihak," kata dia.

Kata Mahfudz, kejanggalan lain dari aduan ini adalah masa waktu pelaporan dan waktu dugaan terjadinya uji kelayakan. Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menuturkan, aduan ini baru muncul setelah lima bulan berlalu. Saat itu, dia tidak menerima adanya keluhan ihwal kalimat-kalimat yang tak sensitif gender. "Rapat fit and proper test juga dilakukan secara terbuka," ujarnya.

WAYAN AGUS PURNOMO

Baca juga:
Pelonco di ITN, Disiram Air Bawang Wajah Melepuh
Samad: Siapa Atut, sehingga KPK Harus Takut?
Panitia Pelonco Maut ITN Diskors Kampus
Ketua KPK: Kasus Korupsi di Banten Sangat Banyak
Di Manakah Tempat Terdingin di Dunia?
Jepang Hibah Rp 70 T buat Kereta Supercepat di RI
Dikuntit Media, Jokowi: Asal Tidak Ikut Saya Mandi
Inilah Ponsel Android Pertama Nokia
Badan Intelijen Amerika, NSA, Rekrut Remaja
Jokowi Setuju Bahasa Inggris di Tingkat SD Dihapus

Berita terkait

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

23 jam lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

1 hari lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

9 hari lalu

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

55 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

58 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

20 Maret 2024

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

19 Maret 2024

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

17 Maret 2024

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya