Kasus Ngunduh Mantu Anang-Ashanty ke Penyidikan  

Reporter

Senin, 9 Desember 2013 20:01 WIB

Bupati Jember Muhammad Zainal Abidin Djalal (kiri), bersama Anang Hermansyah (kanan) mengikuti jalan santai di Jember, Jawa Timur, Jumat (6/7). ANTARA/Seno S.

TEMPO.CO, Jember - Kejaksaan Negeri Jember, Jawa Timur, meningkatkan status kasus dugaan korupsi anggaran kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ) 2012 dari penyelidikan ke penyidikan. Meski demikian, penyidik belum menetapkan tersangka kasus ini.

Ngunduh mantu pasangan selebriti Anang Hermansyah dan Ashanty itu menjadi bagian dari kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember yang dibiayai pemerintah daerah. "Peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan sudah sejak 18 November 2013 ," kata Aries Surya, Kepala Kejaksaan Negeri Jember, Senin, 9 Desember 2013.

Dia menambahkan, dalam acara ngunduh mantu tersebut diduga telah terjadi penyimpangan pemakaian dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Namun Aries masih enggan menyebutkan indikasi penyelewengan dana tersebut. "Soal itu menunggu hasil kesimpulan kalau penyidikan sudah selesai," kata dia.

Penyidikan kasus itu, kata dia, sudah dimulai sejak 18 November. Sebanyak 12 orang telah diperiksa sebagai saksi. Mereka berasal dari peserta 24 kegiatan yang ada di laporan pertanggungjawaban pemakaian anggaran.

Dalam soal Anang dan Ashanty, Aries masih mempertimbangkan untuk memanggil keduanya untuk diperiksa. "Logikanya, dia memakai fasilitas negara dalam rangkaian acara yang sama. Pokoknya, semua yang terindikasi pasti akan kami periksa," katanya.

Andhy Sungkono dari Goverment Corruption Watch (GCW) Jember mengatakan, seharusnya kejaksaan meminta keterangan dari semua orang yang terindikasi memakai dana APBD tersebut. "Termasuk yang memakai fasilitas negara dalam kegiatannya, seperti pendapa kabupaten juga harus diperiksa," ujar Andhy.

Kejaksaan Negeri Jember menyelidiki indikasi korupsi dalam kasus itu sejak September 2013. Hambaliyanto, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus, mengatakan, yang menjadi fokus penyidikan adalah munculnya dobel accounting untuk berbagai hal dalam kegiatan Bulan Berkunjung ke Jember 2012.

Sejumlah kegiatan dalam acara tersebut tetap menerima sponsor dari luar. Padahal semua kegiatan itu sudah dibiayai menggunakan APBD Kabupaten Jember sebesar Rp 6,5 Miliar. "Akhirnya muncul anggaran dan lembar pertanggungjawaban dobel," kata dia.



MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

1 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

12 hari lalu

Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.

Baca Selengkapnya

Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

18 hari lalu

Momen Keluarga Anang Hermansyah dan Atta Halilintar Rayakan Idul Fitri di Madinah

Keluarga Anang Hermansyah, Atta Halilintar, dan Gen Halilintar merayakan Idul Fitri bersama di Madinah.

Baca Selengkapnya

Bersyukur Bisa Mencium Hajar Aswad, Anang Hermansyah: Kado Terindah Ramadan

21 hari lalu

Bersyukur Bisa Mencium Hajar Aswad, Anang Hermansyah: Kado Terindah Ramadan

Anang Hermansyah beribadah umrah bersama keluarga besarnya, termasuk menantu dan dua cucunya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

24 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

28 hari lalu

Dugaan Korupsi Uang Pajak Rp 8 Miliar, Mantan Direktur Keuangan dan Bendahara RS Haji Adam Malik Medan Ditahan

Kejaksaan Negeri Medan menahan dan menetapkan dua mantan pejabat RSUP Adam Malik sebagai tersangka korupsi

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

34 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Artis Gagal Melaju ke Senayan: Aldi Taher hingga Anang Hermansyah

41 hari lalu

Deretan Caleg Artis Gagal Melaju ke Senayan: Aldi Taher hingga Anang Hermansyah

Beberapa artis diperkirakan gagal masuk ke Senayan. Mereka antara lain Aldi Taher, Ayu Azhari, Krisdayanti, Anang, dan Venna Melinda.

Baca Selengkapnya

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

52 hari lalu

Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Diduga Curang Diadili Pekan Depan

Tujuh anggota PPLN Kuala Lumpur ditetapkan sebagai tersangka kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

22 Februari 2024

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.

Baca Selengkapnya