TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum PDIP masih belum memerintahkan untuk membatalkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Bulog. "Ketua umum (PDIP) masih belum memberi perintah untuk mengubah sikap," kata Ketua Fraksi PDIP DPR Roy B. Janis seusai rapat Badan Musyawarah DPR di Gedung Nusantara DPR/MPR Jakarta, Rabu (9/1) siang. Fraksi di DPR, menurut Roy, merupakan kepanjangan dari partai. Karena itu, segala kebijakan yang menyangkut keputusan fraksi harus atas pertimbangan dewan pengurus pusat (DPP). Sejauh ini, Megawati selaku Ketua Umum PDIP belum memberikan perintah untuk membatalkan usaha F-PDIP dalam memroses pansus yang melibatkan Akbar Tandjung tersebut. Jika pun ada beberapa anggota F-PDIP yang melontarkan ide penghentian Pansus, Roy menganggap itu sebagai pendapat pribadi. Namun ia berjanji semua aspirasi yang ada, baik pro maupun kontra Pansus, tetap akan dibicarakan bersama. Karena bagaimana pun F-PDIP masih ingin menjaga demokrasi. Pertimbangan lain mengapa masih tetap jalan terus proses tersebut walau Akbar sudah menjadi tersangka, menurut Roy, karena memang aspirasi yang ada di masyarakat masih menginginkan adanya Pansus. (Anggoro Gunawan-Tempo News Room)
Berita terkait
Biaya Kuliah UNS 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri
6 menit lalu
Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan seleksi mandiri UNS tahun akademik 2024
Baca Selengkapnya5 Manfaat Energi Terbarukan yang Harus Dilestarikan
6 menit lalu
Energi terbarukan perlu dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang karena memiliki beberapa manfaat. Simak lima manfaat energi terbarukan.
Baca SelengkapnyaGanjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?
7 menit lalu
Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?
Baca SelengkapnyaAirin Daftar ke Lima Partai untuk Maju di Pilkada Banten
11 menit lalu
Proses pendaftaran maupun komunikasi dilakukan Airin, ke semua partai politik, bukan dalam rangka membentuk koalisi besar.
Baca SelengkapnyaLuhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya
11 menit lalu
Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?
Baca SelengkapnyaPemerintah Serap Rp 7,025 Triliun dari Lelang Surat Utang SBSN
15 menit lalu
Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 7,025 triliun dari pelelangan tujuh seri surat utang yakni Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Baca Selengkapnya4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024
23 menit lalu
Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?
Baca SelengkapnyaMayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari
26 menit lalu
Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi
27 menit lalu
Mantan calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menyatakan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar menyampaikan sikap itu dalam acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaStarlink Masuk Indonesia, Akan Ancam Penyedia Internet Lokal?
28 menit lalu
Starlink bakal meramaikan persaingan dalam bisnis jasa Internet di Indonesia, namun Menkominfo menjamin tak merusak pasar pemain lokal.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
