Penuturan Jaksa Soal Pembunuhan Sisca Yofie

Reporter

Senin, 2 Desember 2013 13:08 WIB

Terdakwa pembunuh Sisca Yofie, Wawan dan Ade, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, (2/12). Kedua terdakwa terancam hukuman mati atas pembunuhan keji terhadap Sisca. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Pengadilan Negeri Bandung hari ini mulai mengadili Wawan alias Awing dan Ade Ismayadi alias Ipul, para terdakwa pembunuhan Fransisca Yofie, Manajer Cabang PT Verena Multi Finance Bandung itu. Jaksa penuntut Rinaldi Umar saat membacakan dakwaan di Ruang 6 Pengadilan, Senin, 2 Desember 2013 ini menuturkan runtutan cerita pembunuhan itu.

Rinaldi menuturkan, pembunuhan dengan motif untuk merampok itu dilakukan pada Senin, 5 Agustus 2013 di Jalan Setra Indah Utara II Nomor 11, Kelurahan Cipedes. Kejahatan diawali ajakan Wawan kepada keponakannya, Ade, untuk menjambret menggunakan sepeda motor dan golok.

"Hayu urang ngajambret, kata Wawan sambil memperlihatkan golok kepada Ade," Rinaldi menuturkan. Keduanya menunggang sepeda motor Suzuki Satria FU yang dikemudikan Ade pada Senin petang. Di tengah perjalanan, di sebuah pos ronda, mereka berhenti sejenak untuk menenggak sebotol bir. "Supaya lebih berani (melakukan kejahatan),"kata Rinaldi.

Bir tandas, keduanya melanjutkan perjalanan dengan arahan dan petunjuk Wawan menuju Jalan Setra Indah Utara II. Sekitar pukul 18.00 WIB, di jalan itu terdakwa melihat korban, Sisca Yofie, tengah membuka pintu pagar rumah dan mobil sedan tengah parkir dengan pintu kanan terbuka.

Melihat sasaran, Wawan lalu meminta Ade untuk berbalik ke arah mobil. Saat itu posisi sepeda motor para terdakwa sudah melewati mobil korban beberapa meter mendaki Jalan. Ade lalu membalik arah motor dan berhenti beberapa meter setelah mobil. Sementara Ade menunggu di atas motor, Wawan turun dan mendekat arah korban.

"Wawan menyapa Fransisca Yofie, lalu mengambil tas yang ada di dalam mobil dan langsung lari ke arah sepeda motor Ade," kata Rinaldi. Kedua terdakwa lalu kabur dengan sepeda motor ke arah jalan menurun. "Namun, Fransisca Yofie mengejar berusaha merebut tas dan berhasil merangkul leher Wawan dan menempel di punggung Wawan (sementara motor terus melaju dipacu Ade)," kata Rinaldi.

Wawan lalu berusaha melepaskan tubuh korban dengan cara menyikut. Namun, Sisca tetap bertahan. "Terdakwa Wawan lalu mengeluarkan golok dan membacokkannya ke (belakang ke) arah kepala korban tiga kali," kata Rinaldi. Akibat bacokan, rangkulan korban ke leher terdakwa melemah.

"Korban lalu terjatuh ke kiri motor dan sempat memegang jaket Wawan. Rambut korban tersangkut ke rantai motor lalu korban terseret sejauh 200 meter," kata Rinaldi. Belitan rambut korban pada rantai rupanya membuat laju sepeda motor terganggu.

"Sepeda motor terdakwa akhirnya berhenti karena mesinnya mati mesin. Terdakwa Wawan lalu turun dari motor dan memotong rambut korban dengan cara menyayat dengan golok hingga putus," kata Rinaldi. Para terdakwa lalu melanjutkan pelarian. "Korban ditinggalkan dengan posisi tubuh telungkup dan terluka parah di Jalan Cipedes."

ERICK PRIBERKAH HADI



Berita Lain:
Jokowi Menang Satu atau Dua Putaran?
Anas: Mulyana Memiliki Komitmen Tinggi
Wilayah Jakarta Siang Hari Diguyur Hujan
Jenazah Mulyana W. Kusumah Dimakamkan di Bogor
Jokowi Presiden Terpilih dalam Survei CSIS







Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

1 jam lalu

4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

Ada sejumlah hal dalam proses pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari termasuk kedatangan 2 pria misterius kepada keluarganya.

Baca Selengkapnya

Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

3 jam lalu

Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Tiga dari 11 pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 masih bebas berkeliaran. Ketiganya menjadi buron hingga saat ini. Ini ciri-ciri mereka.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

1 hari lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya