3,6 Juta Warga Indonesia Masih Buta Aksara  

Reporter

Jumat, 29 November 2013 04:55 WIB

TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jember - Pria Gunawan, Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyatakan hingga kini sebanyak 3,6 juta warga Indonesia masih buta aksara. Namun, menurut dia, angka tersebut sudah berkurang dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Terus menurun, dan secara nasional tinggal 4,53 persen atau sekitar 3,6 juta jiwa dengan kelompok usia 15-59 tahun," kata dia dalam acara Seminar Nasional "Keberaksaraan Masyarakat dalam Pusaran Pembangunan" di Universitas Jember (Unej), Kamis, 28 November 2013.

Dia menambahkan, provinsi yang memiliki warga buta aksara paling banyak adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebanyak 16,48 persen, Nusa Tenggara Timur 10,13 persen, Sulawesi Barat 10,33 persen, dan Papua 36,31 persen.

Sedangkan Provinsi Jawa Timur, kata dia, jumlah warga yang buta aksara sebesar 7,87 persen dan masuk kategori tujuh provinsi di atas rata-rata nasional dengan pencapaian 5,5 persen hingga 9,9 persen. Pria menambahkan, jumlah warga yang buta aksara di Jawa Timur pada 2012 mencapai 1,2 juta jiwa, dan saat ini tinggal sekitar 800 ribu orang karena banyaknya program untuk meningkatkan keaksaraan dan meningkatkan budaya baca. "Kalau Jember, angka buta aksara tertinggi di Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik yakni mencapai 204 ribu jiwa pada tahun 2010," katanya.

Sudiyono, Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jember, mengatakan jumlah warga buta aksara di Jember pada 2012 mencapai 109.932 jiwa. Mereka tersebar hampir merata di 31 kecamatan. Beberapa kecamatan yang memiliki warga buta aksara tertinggi antara lain Kecamatan Silo, Sumberbaru, Semboro, dan Ledokombo. "Target kami, tahun 2015 akan tuntas. Tahun ini, kami akan menuntaskan 30 ribu warga buta aksara dengan membentuk 2.750 kelompok belajar," katanya.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita populer:

Wah, Pengemis di Pancoran Dapat 25 Juta Dua Pekan

Ini Motif Walang, Si Pengemis Tajir

Jokowi Ngopi Bareng Tommy Soeharto

Emboli, Si Pembunuh Ibu Melahirkan

Berita terkait

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

7 Agustus 2023

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

Seorang wanita Saudi membuktikan pepatah lama "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" dengan kembali ke sekolah - pada usia 110 tahun.

Baca Selengkapnya

Hari Ibu 22 Desember, Kapan Diperingati Pertama Kali?

22 Desember 2022

Hari Ibu 22 Desember, Kapan Diperingati Pertama Kali?

Hari Ibu Nasional setiap 22 Desember mengenang gerakan dalam Kongres Perempuan Indonesia. Kapan Hari Ibu pertama kali diperingati?

Baca Selengkapnya

Perjuangan Dewi Mengajar Suku Badui, dari Diusir hingga Jalan Kaki Puluhan Kilometer

22 November 2022

Perjuangan Dewi Mengajar Suku Badui, dari Diusir hingga Jalan Kaki Puluhan Kilometer

Dewi, guru madrasah rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk mengajar anak-anak suku Badui.

Baca Selengkapnya

Sungguh APDESI Dukung Jokowi 3 Periode? Berikut Profil Asosiasi Pemerintah Desa

1 April 2022

Sungguh APDESI Dukung Jokowi 3 Periode? Berikut Profil Asosiasi Pemerintah Desa

Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) dikabarkan mendukung masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode. Profil APDESI yang baru terbentu 2016 ini.

Baca Selengkapnya

Hari Aksara Internasional, Pekerjaan Rumah Tuntaskan Melek Huruf

8 September 2021

Hari Aksara Internasional, Pekerjaan Rumah Tuntaskan Melek Huruf

UNESCO menetapkan 8 September sebagai Hari Aksara Internasional. Namun, hari monumental itu baru diperingati untuk pertama kalinya pada 1967.

Baca Selengkapnya

Afganistan Beri Penghargaan pada Laki-laki Buta Huruf

3 Januari 2020

Afganistan Beri Penghargaan pada Laki-laki Buta Huruf

Mia Khan adalah seorang buta huruf di Afganistan sangat mendukung pendidikan putri-putrinya dengan mengatarkan mereka ke sekolah hampir setiap hari.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Sebut Angka Buta Huruf di Indonesia Timur Masih Tinggi

7 September 2019

Mendikbud Sebut Angka Buta Huruf di Indonesia Timur Masih Tinggi

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, angka buta huruf di wilayah provinsi Indonesia bagian timur masih tinggi.

Baca Selengkapnya

2,3 Juta Perempuan Indonesia Masih Buta Huruf

7 September 2017

2,3 Juta Perempuan Indonesia Masih Buta Huruf

Kementerian ingin memberantas buta huruf untuk meningkatkan budaya literasi di era digital.

Baca Selengkapnya

Karawang Jadi Tuan Rumah Hari Aksara Internasional

10 September 2015

Karawang Jadi Tuan Rumah Hari Aksara Internasional

Karawang berprestasi dalam memberantas tingkat buta huruf.

Baca Selengkapnya

Astaga, Ribuan Aparat Desa di Papua Masih Buta Huruf  

30 Juni 2015

Astaga, Ribuan Aparat Desa di Papua Masih Buta Huruf  

Lantaran tak bisa baca-tulis, diperkirakan ada ribuan desa di Papua tak bisa mengelola dananya.

Baca Selengkapnya