SBY Sudah Terima Surat Balasan dari Abbott  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 24 November 2013 04:41 WIB

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

TEMPO.CO , Sydney - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan telah menerima surat dari Perdana Menteri Australia Tony Abbott pada Sabtu, 23 November 2013, terkait dengan isu penyadapan telepon. Surat itu sampai di tangan Yudhoyono pada pukul 12.00, saat dia berada di Bali.

Menurut juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, Presiden sedang mempelajari surat itu bersama Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Julian mengaku tidak tahu apa isi surat tersebut.

Sebelumnya, Presiden SBY mengirim surat kepada Tony Abbott untuk menanyakan skandal penyadapan yang dilakukan intelijen Australia (Baca: Abbott Terima Surat SBY Pagi Ini). Buntut dari masalah ini, Presiden menghentikan kerja sama sampai pemerintah Australia memberi penjelasan ihwal isu penyadapan itu. Kerja sama yang dihentikan antara lain pertukaran informasi dan intelijen, latihan bersama antara tentara Indonesia dan Australia, hingga koordinasi operasi militer terkait dengan penyelundupan imigran gelap ke Australia.
,
Kemarin, Abbott mengatakan telah membalas surat Presiden SBY itu. Namun, dia menolak mengungkapkan isi surat yang dia kirim. "Saya salah jika membahas isi surat sebelum Presiden menerima surat itu," kata Abbott.

Abbott menegaskan, dirinya berkomitmen menjaga hubungan kedua negara tetap baik. "Tentunya akan ada hari-hari baik dan hari-hari yang lebih baik. Tekad saya adalah memastikan hubungan ini terus membaik,” kata dia. Abbott juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden SBY karena telah menjadi teman yang sangat baik bagi Australia. “Presiden adalah salah satu teman terbaik yang pernah kami punya."

Di Australia, para anggota parlemen dan mantan pejabat tinggi di sana mendesak Abbott meminta maaf kepada Presiden SBY atau setidaknya memberi penjelasan mengenai penyadapan ini. (Baca: Pers Australia Ingatkan Abbott Jika Tak Minta Maaf)

Pemimpin oposisi Australia, Bill Shorten, meminta Abbott mengambil langkah positif mengingat seriusnya masalah ini. Sedangkan pemimpin Partai Hijau, Christine Milne, mengatakan Abbott sebaiknya menelepon langsung Presiden SBY. Jika tidak, ketegangan kedua negara akan terus meningkat. "Dengan tidak mengintervensi dan menghubungi langsung Presiden, itu berarti membiarkan situasi ini memburuk," ucap Milne.

Skandal penyadapan Australia terhadap sejumlah pejabat Indonesia ini terkuak setelah harian Inggris, Guardian, dan kelompok Fairfax Media Australia, Senin lalu melansir berita bahwa Australian Signal Directorate menyadap percakapan telepon Presiden, Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan sejumlah menteri pada 2009. Informasi ini didasari dokumen yang dibocorkan mantan analis badan intelijen Amerika Serikat, National Security Agency, Edward Snowden.

NEWS.COM.AU | ABC NEWS | ANINGTIAS J | TIKA PRIMANDARI



Baca juga:

Ini Situasi Terakhir Australia Versi Dubes Nadjib

Lailly Mengaku Pernah Ingin Berhenti sebagai PNS

Teka Teki Boediono dalam Kasus Century

ARB Dianggap Sia-sia Beriklan di Televisi

Foto Ibas Berkaus Lengan Pendek Ada di Instagram

Lailly Siap Jawab Penugasan Dahlan Iskan





Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

54 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

55 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya