Akbar Tandjung Capai Kesamaan Pandang dengan Wiranto
Reporter
Editor
Kamis, 16 Desember 2004 14:48 WIB
TEMPO Interaktif, Denpasar: Pertarungan memperebutkan jabatan Ketua Umum DPP Golkar, makin seru. Usai acara pembukaan Munas VII di Bali International Convention Center (BICC) Westin Hotel, Nusa Dua, Kamis (16/12), Akbar Tandjung mengungkap telah mencapai kesamaan pandangan dengan Wiranto. Usai pembukaan, keduanya bertemu di Bali Room BICC. Selain itu, hadir pula tokoh senior Golkar AA Baramuli serta sejumlah pengurus DPP seperti Yahya Zaini, Agun Gunanjar, Budi Harjono, Irsyad Sudiro, Rully Chaerul Azwar. Belakangan, Marwah Daud Ibrahim juga turut bergabung dalam pertemuan sekitar 30 menit itu. Akbar mengungkap, kesamaan pandangan itu adalah mengenai masa depan Golkar. "Kami melihat tantangan bagi Golkar makin berat, dan tantangan bagi masa depan bangsa ini makin sulit," tegasnya. Untuk itu Golkar harus menjadi partai politik yang solid dan harus mandiri. Tapi, Akbar menolak menjawab pertanyaan, apa itu berarti dia mendukung Wiranto. Menurutnya, biarlah peserta Munas yang menentukan sendiri pilihan mereka tanpa campur tangan pihak luar. Sebab, dia yakin mereka sudah mengetahui siapa yang paling baik memimpin Golkar.Akbar sendiri menengarai adanya pihak-pihak yang ingin mengintervensi Golkar. "Kita bisa merasakan, tapi tidak bisa mematikan siapa orannya, yang jelas dia punya kepentingan terhadap Golkar," katanya. Sementara itu Taufik Kiemas yang ditemui usai pembukaan mengatakan, PDIP tidak akan terpengaruh oleh siapapun figur yang memimpin Golkar. Selama landasan partai itu tetap memiliki kesamaan dengan PDIP khususnya dalam mempertahankan Pancasila dan NKRI. Taufik menolak berkomentar dengan adanya pandangan bahwa jika Jusuf Kalla menjadi Ketua DPP Golkar, maka akan terjadi masalah dalam menjalan tugasnya sebagai Wapres. Rofiqi Hasan/Sunudiyantoro