Helikopter Jatuh, DPR Tunggu Penjelasan Panglima TNI

Reporter

Senin, 11 November 2013 20:00 WIB

Helikopter Super Puma berangkat untuk melakukan evakuasi di Gunung Salak, Jawa Barat, Sabtu (12/05). Tim gabungan Pencari dan Penyelamat (Search and Rescue/SAR) hari ini melakukan evakuasi jenazah korban-korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh pada hari Rabu tanggal 9 Mei 2012. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Bandung - Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR Tubagus Hasanudin mengatakan, komisinya berencana meminta penjelasan Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengenai kecelakaan helikopter MI-17 milik TNI di Kalimantan Utara, Sabtu pekan lalu. “Begitu selesai, kami pulang dari reses, kami akan diskusikan itu,” kata dia di Bandung, Senin, 11 November 2013.

Menurut dia, DPR ingin mengetahui penjelasan TNI soal penyebab jatuhnya helikopter itu. “Ini dalam 2-3 hari akan dicek, dan DPR ingin tahu mengapa,” kata Tubagus.

Tubagus meyakini, jatuhnya helikopter itu bukan karena kesalahan manusia atau human error. “Para pilotnya cukup memadai pelatihan-pelatihannya, sehingga saya berpendapat bukan human error. Kalau kemudian itu trouble engine atau apa, kita harus cari, mengapa? Apakah betul dari alat atau sistem pemeliharaan,” kata dia.

Tubagus menepis dugaan penyebab jatuhnya itu ada pada kualitas helikopter buatan Rusia tersebut. “Heli itu cukup canggih,” kata dia. “Kalau kualitas, Amerika saja beli pesawat itu khusus di Afganistan yang medannya berdebu,” kata dia.

Dia menduga, penyebabnya ada pada sistem pemeliharaan. “Kalau sistem pemeliharaan, mari kita evaluasi seperti apa yang kurang. Jangan sampai kita mampu membeli banyak tapi kita kurang perhatian terhadap pemeliharannya, dan itu suka menjadi kebiasaan,” kata Tubagus.

Tubagus mengatakan, soal pemeliharaan ini tidak hanya akan dibahas dalam kaitan dengan helikopter itu, tapi juga dengan semua alutsista baru milik TNI. “Bukan hanya khusus MI-17, untuk semua alutsista baru, harus kita cek suku cadang, plus pemeliharaannya,” ujarnya. “Apakah semua alat pemeliharaan itu tersedia, dan menjadi prioritas. Itu akan kami tanya.”

Dia menuturkan, helikopter MI-17 itu baru diterima Indonesia pada 2011 lalu. Jumlah total heli adalah 12 unit dan langsung ditempatkan di Skuadron Heli Serbu milik TNI Angkatan Darat.



AHMAD FIKRI

Topik terhangat:
Korupsi Hambalang | SBY Vs Jokowi | Suami Ratu Atut Meninggal | Adiguna Sutowo

Berita terpopuler:
Curhat Suami Hakim Vica kepada Tempo
Ical Bersedia Tanggung Utang Hikmat
Memory Card Menguak Dugaan Perselingkuhan Vica
Suami Hakim Vica Terancam Dipecat Jadi Pendeta
Pelapor Dugaan Korupsi Atut Pernah Mau Dibunuh

Berita terkait

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

3 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD, Saksi: Pesawat Jatuh Sebelum Hujan

Kecelakaan pesawat di BSD terjadi sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

4 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di BSD Terjadi Saat Hujan

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

5 jam lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

6 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

7 jam lalu

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

36 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

12 Maret 2024

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

9 Maret 2024

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya