NTT Protes Tak Dilibatkan Soal Perbatasan Negara  

Reporter

Selasa, 5 November 2013 14:14 WIB

Prajurit TNI berjaga di perbatasan Indonesia - Timor Leste di Desa Looluna, Belu, Nusa Tenggara Timur (4/7). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Kupang - Bupati Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Raymundus Fernandes mengaku kecewa dengan pemerintah pusat yang tidak melibatkan pemerintah daerah dalam upaya penyelesaian konflik perbatasan negara Indonesia dan Timor Leste di wilayahnya.

"Kami sudah menyampaikan ke pemerintah pusat agar kami dilibatkan dalam penyelesaian masalah batas negara itu," kata Raymundus yang dihubungi wartawan dari Kupang, Selasa, 5 November 2013.

Bupati mengaku situasi di wilayah perbatasan kedua negara masih memanas. Warga Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Indonesia dan warga Desa Kosta, Kecamatan Kota, Distrik Oekusi Republic Demokratic Timor Leste (RDTL) masih terlibat konflik.

Harusnya, menurut dia, penentuan batas antarnegara melibatkan pemerintah daerah sehingga tepat sasaran dan tidak memicu konflik. "Masalah batas negara memang jadi kewenangan pemerintah pusat, namun daerah juga harus dilibatkan," katanya.

Dia mengaku khawatir jika masalah ini dibiarkan, konflik antarwarga di dua negara yang tinggal di daerah perbatasan tersebut tidak akan terselesaikan. "Pemerintah pusat harus memberikan penjelasan terkait masalah perbatasan ini," katanya.

Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas) RI, Republic Demokratic Timor Leste (RDTL) Batalion Infanteri 743/PSY, Mayor Inf Budi Prasetyo mengatakan, kondisi keamanan di perbatasan kedua negara di Distrik Oekusi sudah terkendali. "Kami bekerja sama dengan polisi Timor Leste untuk mengamankan wilayah dan warga masing-masing," katanya.

Menurut dia, komunikasi antara TNI dan Unidade Patrulhamento Fronteira (UPF) atau pasukan penjaga batas RDTL sudah dilakukan dan berjalan dengan baik.

"Kami juga bersepakat untuk menggelar pertemuan antartokoh masyarakat kedua desa itu," katanya.

Kesalahpahaman dua warga desa beda negara itu muncul karena adanya aktivitas pembukaan lahan yang dilakukan warga Desa Kosta untuk kebutuhan pertanian di areal pekuburan milik warga Desa Sunsea.

"Areal pekuburan milik warga Desa Sunsea itu sebagian sudah masuk wilayah Oekusi, sehingga muncul salah paham," katanya.


YOHANES SEO

Topik Terhangat

Vonis Fathanah | Dinasti Banten | Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Akil Mochtar | Amnesti TKI |

Berita Terpopuler
Akil Akui Kirim Duit ke Penyanyi Dangdut Rya KDI
Istri Tahu Akil Transfer Duit ke Penyanyi Dangdut
Terbukti Terima Suap, Fathanah Minta Gaji Negara
SBY Protes Dituding sebagai Penyebab Kemacetan
Sutan: Belajar Kepribadian, SBY Menang Pemilu







Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

22 Oktober 2022

Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

Berikut letak geografis dan astronomis Indonesia serta pengaruhnya yang berdampak pada kondisi iklim, zona waktu sampai potensi bencana alam.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

13 April 2021

Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

Perdana menteri sementara Lebanon menandatangani draf dekrit untuk memperluas klaim wilayah perairan kaya gas yang disengketakan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bahas Perbatasan Wilayah Darat, Xanana Gusmao Sambangi Wiranto

22 Juli 2019

Bahas Perbatasan Wilayah Darat, Xanana Gusmao Sambangi Wiranto

Perbatasan wilayah yang dibicarakan Indonesia-Timor Leste itu di Noelbesi/ Citarana di Kabupaten Kupang dan di Bijael Sunan Oben, Timor Tengah Utara.

Baca Selengkapnya

Soal Jalur Tikus di Perbatasan, Wiranto: Banyak Wilayah Ompong

28 Januari 2019

Soal Jalur Tikus di Perbatasan, Wiranto: Banyak Wilayah Ompong

Wiranto mengatakan telah meminta TNI dan Polri agar menempatkan personel untuk mengamankan wilayah perbatasan yang jauh dari permukiman.

Baca Selengkapnya

Kisah dari Perbatasan, Saat Warga Lebih Mengandalkan Negeri Jiran

4 November 2018

Kisah dari Perbatasan, Saat Warga Lebih Mengandalkan Negeri Jiran

Pemerintah dianggap tidak pernah mengacuhkan kehadiran mereka yang tinggal di perbatasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Potret Anak Sekolah di Ujung Barat Tanah Borneo

4 November 2018

Potret Anak Sekolah di Ujung Barat Tanah Borneo

Menyaksikan langsung bagaimana anak SD di perbatasan wilayah, Entikong, Kalimantan Barat, belajar di sekolah.

Baca Selengkapnya

Menilik Kehidupan Prajurit TNI di Tapal Batas

3 November 2018

Menilik Kehidupan Prajurit TNI di Tapal Batas

Hidup di tengah-tengah masyarakat perbatasan membuat para prajurit TNI terbiasa menjalani berbagai peran.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi, Panglima TNI Sebut Pelanggaran di Wilayah Menurun

26 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi, Panglima TNI Sebut Pelanggaran di Wilayah Menurun

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan jumlah pelanggaran wilayah masih terjadi tetapi angkanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Ditutup 3 Tahun, Perbatasan Wilayah Yordania - Suriah Siap Dibuka

30 September 2018

Ditutup 3 Tahun, Perbatasan Wilayah Yordania - Suriah Siap Dibuka

Perbatasan wilayah Nassib yang memisahkan Suriah - Yordania bakal segera dibuka lagi karena telah direbut dari pemberontak.

Baca Selengkapnya

Tol Laut Turunkan Ketergantungan dari Produk Malaysia 20 Persen

20 Agustus 2018

Tol Laut Turunkan Ketergantungan dari Produk Malaysia 20 Persen

Ketergantungan warga perbatasan RI dengan Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terhadap produk luar negeri menurun berkat tol laut.

Baca Selengkapnya