TEMPO.CO, Jakarta - Kongres Bahasa Indonesia X merumuskan 33 butir draft rekomendasi hasil pembahasan dalam Kongres. Salah satu rekomendasi itu adalah pemantapan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan melalui peningkatan penerjemahan dan penerbitan karya sains. Langkah itu dianggap mampu menjadi pijakan untuk menginternasionalkan bahasa Indonesia pada masa depan.
"Rekomendasi ini masih draft dan belum menjadi rekomendasi tetap," ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia Mahsun MS, Kamis, 31 Oktober 2013.
Menurut Mahsun, Badan Bahasa bakal menyempurnakan rumusan hingga menjadi keputusan Kongres. Pada kongres yang berlangsung selama empat hari, 28-31 Oktober, di Jakarta itu, terdapat 126 makalah yang dipresentasikan, serta terdapat delapan topik diskusi panel. Kongres ini melibatkan 1.168 orang peserta terdaftar, serta 282 peserta susulan dari dalam dan luar negeri.
Peserta luar negeri datang dari Rusia, Jepang, Pakistan, Jerman, Belgia, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Cina, Italia, dan Timor Leste. Kongres yang berlangsung 65 tahun sejak Kongres Bahasa Indonesia I pada 1938 ini mengusung tema Internasionalisasi Bahasa Indonesia.
Ketua Tim Perumus Rekomendasi Hasil Kongres Bahasa Indonesia X, Gufron Ali Ibrahim, mengakui terhalang tenggat waktu Kongres untuk mengesahkan rekomendasi itu. "Waktunya sangat sempit, sehingga kami hanya sempat menyusun draft," ujar Gufron. Draft yang dihasilkan itu nantinya bakal disahkan oleh Badan Bahasa.
SUBKHAN
Berita Terpopuler:
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
iPhone 4 Laris Manis di Indocomtech 2013
Punya Rp 60 M, Pejabat Ini Hanya Mengaku Rp 1,2 M
Alma Aini, Bocah Hilang di Monas, Ditemukan
KSAU: Udara Natuna Kini Milik Singapura
Indonesia Tunggu Kepastian Hibah Kapal Selam Rusia
Berita terkait
Nadiem Makarim: Kalau Mau Meningkatkan Literasi Anak, Pilih Buku Paling Seru
26 Oktober 2023
Menteri Nadiem Makarim mengatakan upaya menciptakan literasi dini sangatlah penting, misalnya melalui perpustakaan sekolah.
Baca SelengkapnyaKongres Bahasa Indonesia Ke-12 Resmi Dibuka, Jadi Forum untuk Menguatkan Makna Keindonesiaan
26 Oktober 2023
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau Badan Bahasa resmi membuka helatan Kongres Bahasa Indonesia ke-12 tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKongres Bahasa Daerah Nusantara Pertama Digelar
2 Agustus 2016
Indonesia memiliki 726 bahasa daerah. Sebanyak 139 bahasa daerah terancam punah dan 14 sudah punah. Data akan berubah karena penelitian belum rampung.
Baca SelengkapnyaKongres Peradaban Diharapkan Lahirkan Kamus Aceh
27 Juni 2015
Diskusi terarah diikuti sekitar 50 peserta dari akademisi,
ahli bahasa, generasi muda, tokoh masyarakat, dan para
wakil
penutur bahasa lokal.
50 Tokoh Bahas Bahasa Aceh di Jakarta
26 Juni 2015
Persoalan-persoalan yang dibahas dalam diskusi akan menjadi bahan untuk merumuskan konsep Kongres Peradaban Aceh pada Oktober 2015.
Baca SelengkapnyaBahasa Indonesia Disiapkan Go Internasional
28 Oktober 2013
Menteri Nuh mengatakan, bahasa Indonesia merupakan bahasa terbesar keempat di dunia.
Baca Selengkapnya5 Negara Hadiri Kongres Bahasa Daerah di Makassar
2 Oktober 2012
Jepang, Malaysia, Canada, Amerika Serikat dan Brunei Darusalam.
Baca Selengkapnya700 Bahasa Daerah Punah
11 September 2012
Daerah yang kehilangan bahasa lokalnya otomatis akan kehilangan identitas kesukuannya.
Kongres Bahasa Jawa Diikuti Lima Negara
23 November 2011
Peserta dari luar negeri yang dipastikan hadir di antaranya dari Malaysia, Belanda, Australia, serta Suriname.
Baca SelengkapnyaPeserta Kongres Bahasa Minta RUU Kebahasaan Dirampungkan
31 Oktober 2008
"Sedang dikaji sebelum diserahkan ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia," ujar Kepala Pusat Bahasa Dendy Sugono.
Baca Selengkapnya