Ikut Konvensi, Ali Masykur Tak Bentuk Tim Sukses  

Reporter

Kamis, 31 Oktober 2013 17:14 WIB

Ali Masykur Musa. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa mengatakan belum menyusun tim pemenangan meskipun telah lolos sebagai peserta konvensi Partai Demokrat. "Saya mengalir saja dalam mengikuti konvensi ini," kata Ali seusai menjadi pemateri workshop bertema "Menuju Wilayah Bebas Korupsi" di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Kamis, 31 Oktober 2013.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) ini yakin apa yang diperbuatnya selama mengikuti proses konvensi akan dinilai sendiri oleh masyarakat. "Karena masyarakat sudah pintar sekarang. Mana yang dipilih, akseptabilitasnya, popularitasnya atau yang lain," kata dia.

Meski mengaku tidak punya tim pemenangan, bukan berarti Ali tanpa strategi. Menurut Ali, strategi yang dia lakukan untuk menggaet dukungan ialah dengan turun langsung menemui masyarakat di semua lapisan. "Saya Ketua Umum ISNU, pokoknya mengalir saja," katanya. Strategi sosialisasi yang dilakukan, kata dia, yakni secerdas mungkin, murah dan simpatik. "Karena masyarakat sudah tidak bisa lagi didoktrin," ujarnya.

Ditanya ihwal posisinya berada lima besar menurut hasil survei, Ali mengaku tidak tahu-menahu. "Pokoknya saya serahkan pada masyarakat saja, mereka yang lebih tahu," katanya.

Terkait hasil survei yang hasilnya relatif sama antara satu lembaga dengan lembaga yang lain, Ali mengatakan ada tiga hal yang menjadikan syarat menjadi presiden. "Popularitasnya, elektabilitasnya dan eligibilitasnya," katanya. Setiap partai, kata dia, pasti akan mempertimbangkan secara matang ketiga hal tersebut. "Orang yang populer belum tentu disenangi atau orang yang mempunyai kelebihan dalam persyaratan belum tentu dipilih," katanya.

Menurut tokoh muda Nahdlatul Ulama ini, ketiga faktor tersebut menjadi pertimbangan matang sebuah partai, termasuk Partai Demokrat, untuk merekomendasi calon presiden pada pemilu tahun depan. Menurut dia, tidak mungkin sebuah partai politik hanya mempertimbangkan faktor popularitas saja dalam mendukung pencalonan seseorang. "Karena ini pemilihan presiden, bukan pemilihan artis," ujar Ali.

DAVID PRIYASIDHARTA



Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten

Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

19 Maret 2018

Mengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih

Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

12 Maret 2018

Partai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu

Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

12 Maret 2018

AHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

12 Maret 2018

Pengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi

Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

12 Maret 2018

Kala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah

Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

11 Maret 2018

AHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi

AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Baca Selengkapnya

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

11 Maret 2018

SBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat

Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat geram saat diskusi di Rapimnas. SBY geram karena ada yang tak hadir.

Baca Selengkapnya