TEMPO Interaktif, Solo:Memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia, sejumlah seniman di Solo menggelar acara Selamatkan Solo dengan Kesenian. Acara ini melibatkan perupa, penari, pemusik dan penyair dengan berbagai kegiatan kesenian yang berlangsung dari tanggal 9 Desember hingga 16 Desember di Galeri Seni Balai Sudjatmoko Solo. Empat perupa dari Solo, M Sofwan Zakasi, Lucio R Basuki, Jrabang dan Suryo Indratno akan menggelar pameran lukisan yang diberi tajuk HAM bur Grrrr. Sementara pertunjukkan musik akan diisi oleh composer kontemporer Yasudah, Lajur Kiri, Primitive dan Ensable Apa Namanya. Pemutaran film mengenai politik yang diproduksi LPKP juga menjadi bagian dari kegiatan ini.Menurut salah seorang panitia penyelenggaran, G. Ayu, peringatan hari HAM ala seniman itu dimaksudkan sebagai awal bagi seniman untuk memulai melakukan sesuatu bagi kota Solo. Nilai kemanusian yang terus digerus oleh jaman membuat para seniman berusaha untuk berbuat sesuatu menyelematkan masyarakat dan lingkungannya.Kegiatan ini mungkin hanya kecil sekali artinya, tetapi kami berangkat dari ide besar yakni menyelamatkan masyarakat dan lingkungannya yang menjadi korban dari perubahan nilai-nilai kemanusian. Kami berharap dari kesenian, Kota Solo yang sejarahnya sering bergejolak ini dapat diselamatkan, kata Ayu dari Studi Kucing Kota. Imron Rosyid ---Tempo(Solo)
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober
16 hari lalu
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober
Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.