Ribuan Warga Jember Tak Masuk DPT Pemilu Legislatif
Editor
Zed abidien
Minggu, 27 Oktober 2013 15:23 WIB
TEMPO.CO, Jember - Sedikitnya 6.300 warga Kabupaten Jember belum tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilu legislatif 9 April 2014 mendatang. Menurut Dima Akhyar, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Jember, ribuan warga yang tidak masuk DPT itu kebanyakan berada di daerah pedesaan. "Kami sudah laporkan semua itu ke Bawaslu provinsi," ujar dia, Minggu, 27 Oktober 2013.
Dia menambahkan, Panwaslu Jember juga sudah mengirimkan surat tertulis kepada KPU untuk melakukan pemutakhiran DPT untuk penyempurnaan data. Panwaslu Jember, kata dia, menemukan banyak masalah terkait data pemilih, seperti data pemilih ganda dan kelengkapan informasi pemilih yang belum lengkap, misalnya nomor kartu keluarga (NKK), nomor induk kependudukan (NIK), status perkawinan, umur, serta alamat yang jelas. "Apalagi, memang data pemilu bergerak dinamis dari waktu ke waktu, sehingga diperlukan pemutakhiran lagi untuk penyempurnaan," katanya.
Ketty Tri Setyorini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, mengaku sudah mendapat surat pemberitahuan Bawaslu Jawa Timur tentang ribuan warga yang belum masuk DPT itu. "Besok Senin (28 Oktober 2013) kami akan berkoordinasi dengan Panwaslu untuk melakukan verifikasi dengan meminta data yang belum masuk DPT," kata dia.
Dia mengaku heran, sebab pada tanggal 12 Oktober lalu, saat KPU melakukan rapat pleno terbuka penetapan DPT Jember yang dihadiri oleh Panwaslu, partai politik peserta Pemilu 2014 dan beberapa pihak terkait tidak ada laporan tentang DPT yang bermasalah. "Dalam sidang pleno terbuka itu tidak ada masukan maupun keluhan terkait dengan persoalan DPT," katanya.
Saat itu, KPU Jember menetapkan DPT Jember untuk pemilu legislatif 2014 sebanyak 1.737. 476 pemilih. Dari jumlah tersebut, kata dia, terdapat sekitar 861.296 pemilih laki-laki dan perempuan sebanyak 876.180 pemilih.
MAHBUB DJUNAIDY