Acara Silaturahmi Korban 65 Diserang FAKI  

Reporter

Minggu, 27 Oktober 2013 15:16 WIB

Korban pelanggaran HAM tahun 1965/66 melakukan aksi di pelataran gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (4/6). ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Sleman - Acara silaturahmi korban 65 di Wisma Santidharma, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Ahad, 27 Oktober 2013, mendapat serangan dari Front Anti-Komunis Indonesia (FAKI). Sebanyak tiga orang mengalami luka akibat serangan tersebut. Mereka dikabarkan telah pulang ke rumah.

"Mereka mengatakan dari FAKI, menyerang dari segala arah. Kami dikepung," kata panitia acara, Irina Dayasih, saat dihubungi Tempo hari ini.

Irina menjelaskan, acara tersebut dihadiri sebagian keluarga korban tragedi 1965. Ada pula anak-anak muda yang mengalami kesulitan secara finansial. Acara tersebut baru pertama kali digelar. "Kami membicarakan soal bagaimana mengentaskan persoalan mereka," kata Irina.

Acara direncanakan mulai pukul 11.00 WIB. Namun, hingga pukul 10.30 WIB, belum ada 10 orang yang hadir. Pada jam yang sama, tiga peserta yang baru tiba dengan mengendarai sepeda motor tiba-tiba diserang sejumlah orang FAKI di halaman gedung. Mereka mengalami luka.

Sebelum penyerangan terjadi, sekitar pukul 08.00 WIB, dia didatangi aparat kepolisian, desa, dan kecamatan. Mereka memberitahukan bahwa ada kelompok masyarakat yang akan membubarkan acara yang digelarnya. Irina pun menjelaskan bahwa acaranya tidak membahayakan.


"Silakan kalau mau duduk, melihat, dan mendengarkan apa yang akan kami bicarakan," kata Irina. Polisi, menurut Irina, menyatakan hanya akan menjaga. Namun kenyataannya, mereka tidak sigap mencegah saat penyerangan terjadi.

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta Syamsudin Nurseha menegaskan, negara telah gagal melindungi hak-hak warga negaranya. Mengingat Indonesia telah meratifikasi konvenan hak sipil politik yang di dalamnya ada perlindungan warga negara untuk berkumpul dan berbicara.

"Polisi harus mengusut tuntas kasus itu dengan menangkap pelakunya. Jangan sampai kejadian yang sama berulang lagi," kata Syamsudin.

PITO AGUSTIN RUDIANA




Topik terhangat: Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten





Berita terpopuler:


Datang ke UGM, Jokowi 'Dikerjain' Rektor
Daftar Tangan Kanan Adik Atut di Banten
NASA Temukan Cahaya Aneh di Samudera Atlantik
Soal SMS, Anas: Saya Yakin dari SBY
4 Kelebihan iOS Dibanding Android



Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

29 September 2017

Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

Meski pemiliknya menyatakan tak bertujuan menyebarkan komunisme dengan memasang bendera berlogo palu arit aparat tetap memintanya mencopot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

3 Juni 2017

Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

Jokowi tidak terima dirinya dikait-kaitkan dengan PKI, apalagi dituding melindungi komunisme.

Baca Selengkapnya

Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

25 Januari 2017

Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

Fadli Zon mengaku sependapat dengan Rizieq Syihab soal adanya gambar mirip palu-arit pada logo Bank Indonesia di mata uang Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

26 Desember 2016

Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

Pemuda tersebut membeli kaus bergambar palu-arit produksi Bandung itu pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

3 Oktober 2016

Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

Baliho tersebut tersebar di empat titik di Jakarta Selatan, salah satunya di Jalan Lenteng Agung.

Baca Selengkapnya

Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

3 Oktober 2016

Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

Polisi tidak ingin buru-buru menetapkan seseorang sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

3 Juni 2016

BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

BIN dimintamengungkap aktor di belakangnya untuk mengetahui akar persoalan sekaligus mengidentifikasi motif.

Baca Selengkapnya

Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

3 Juni 2016

Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

Rizieq datang seusai memimpin iring-iringan massa menyuarakan anti-PKI.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

3 Juni 2016

AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

AJI Jakarta meminta pelaku pengusiran dan intimidasi atas jurnalis diproses secara hukum karena melanggar UU Pers.

Baca Selengkapnya

Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

3 Juni 2016

Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

Gerakan Pemuda Ansor menyampaikan protes karena nama dan logo organisasinya ikut dicantumkan.

Baca Selengkapnya