Tiga Budaya Bengkulu Diusulkan Jadi Warisan Dunia

Reporter

Kamis, 24 Oktober 2013 01:15 WIB

Ritual Tabit di Bengkulu. Antara

TEMPO.CO, Bengkulu - Tiga warisan budaya Bengkulu yakni tulisan kuno Ka Ga Nga, serat kayu lantung, dan Tabot diusulkan masuk dalam daftar warisan dunia ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, Balai Pelestari Nilai Budaya Padang, tokoh adat, dan budayawan.

Usulan tiga warisan budaya Bengkulu itu dideklarasikan dalam Diseminasi Hasil Pencatatan Budaya Tak Benda di Hotel Ananda, Kota Bengkulu, Rabu, 23 Oktober 2013.

Aksara Ulu (Ka Ga Nga) digunakan oleh suku Rejang, Serawai, dan Pasemah yang tersebar di Provinsi Bengkulu. Hingga kini ratusan naskah kuno banyak yang masih tersimpan dan belum diterjemahkan dengan alasan para ahli huruf kuno yang bisa menerjemahkannya sangat terbatas.

Sementara itu, lantung merupakan kulit kayu yang dikelola sedemikian rupa sehingga menghasilkan kain. Penggunaan lantung ini dilakukan sejak zaman penjajahan Jepang. Hingga kini pengolahan lantung, salah satunya untuk cendera mata, masih tetap berlangsung di Bengkulu.

Sedangkan Tabot merupakan ritual budaya yang dibawa oleh penyebar ajaran Islam asal Punjab (Pakistan dan Iran). Ritual Tabot merupakan kegiatan untuk mengenang pengorbanan cucu Rasulullah SAW, Hosen
bin Ali bin Abi Talib di Padang Karbela. Tradisi ini dikenang setiap tanggal 1 Muharam hingga 10 Muharam di Provinsi Bengkulu dan selalu dijadikan acara budaya tahunan.

Sementara itu Kepala Pengembangan Produk dan Pelayanan Wisata Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Suparhim menjelaskan, pengusulan tiga warisan budaya Bengkulu diharapkan mampu meningkatkan khazanah budaya dan angka kunjungan wisata ke Bengkulu.

"Semua langkah-langkah dan syarat untuk usulan tiga warisan daerah itu menjadi warisan dunia ke UNESCO akan cepat kita penuhi," kata Suparhim.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita Terpopuler
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK
Uang Rp 2,7 Miliar Bukti Suap Baru Akil Mochtar
Djoko: SBY Harus Klarifikasi Isu Bunda Putri
Ditjen Pajak Selidiki SPT Atut dan Keluarga
Pemeriksaan Bunda Putri Belum Mendesak

Berita terkait

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

8 hari lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

10 hari lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

11 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

12 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

24 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

28 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

15 Maret 2024

Indonesia dan Jerman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Budaya

Indonesia dan Jerman menandatangani Pernyataan Kehendak Bersama untuk meningkatkan dan mempromosikan hubungan budaya kedua negara.

Baca Selengkapnya

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

8 Maret 2024

3 Tradisi Unik Jelang Ramadan di Semarang dan Yogyakarta

Menjelang Ramadan, masyarakat di sejumlah daerah kerap melakukan berbagai tradisi unik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

5 Februari 2024

Prabowo Janjikan Dana Abadi Budaya, RI Sudah Punya Anggaran Rp 2 Triliun di APBN

Segini besar anggaran dana abadi budaya yang sudah dikantongi Kementerian Keuangan sebelumnya.

Baca Selengkapnya