Foto Bunda Putri bersama seseorang yang diduga sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin. Foto-foto ini diterima redaksi Seruu.com dari orang tak dikenal melalui surat elektronik. Seruu.com
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin mengaku mengenal Bunda Putri, perempuan yang disebut-sebut mampu mempengaruhi kebijakan di Kementerian Pertanian. Menurut Hilmi, Bunda Putri sering berkunjung ke rumahnya di Lembang, Bandung.
"Beliau (Bunda Putri) sering ke Lembang," kata Hilmi saat menjawab pertanyaan dari jaksa Muhibuddin pada persidangan bekas Ketua PKS, yang juga terdakwa dalam kasus suap izin impor sapi, Luthfi Hasan Ishaaq, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 29 Oktober 2013.
Hilmi menganggap Bunda Putri sebagai muridnya. Ia sering berkonsultasi soal agama. Mereka kerap membicarakan berbagai hal, seperti ekonomi dan politik. Hilmi juga mengakui pernah mengenalkan Bunda Putri kepada Luthfi.
Menurut dia, saat itu Bunda Putri dan Hilmi sama-sama bertamu ke rumah Hilmi. "Saudara Luthfi datang, lalu saya kenalkan," ujarnya. Mereka, lanjut dia, lalu berbincang bersama. "Mengobrol biasa."
Setelah pertemuan itu, Hilmi mengaku tak tahu komunikasi yang terjadi antara Bunda Putri dengan Luthfi. Hilmi juga mengatakan tak tahu apakah mereka pernah membicarakan soal kuota impor daging sapi, yang belakangan berbuntut pidana.
Nama Bunda Putri pertama kali muncul dalam rekaman telepon yang diputar jaksa dalam persidangan Ahmad Fathanah pada 29 Agustus lalu. Dalam rekaman itu, Bunda Putri membahas ihwal perombakan kabinet dengan Luthfi. Mereka menyebutkan sejumlah nama, seperti Haji Susu, Pak Tan, Dipo, dan Pak Lurah.
Saat bersaksi untuk Fathanah pada 10 Oktober lalu, Luthfi mengaku mengenal Bunda Putri dari Hilmi. Ia mengatakan pernah bertemu Bunda Putri sebanyak tiga sampai empat kali. Menurut Luthfi, ia sempat menanyakan perihal isu reshuffle kabinet kepada Bunda Putri.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.