SBY Minta Luthfi Hasan Tak Bersaksi Palsu

Reporter

Kamis, 10 Oktober 2013 22:18 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Ani Yudhoyono saat akan berangkat berkunjung ke Kazakhstan, Polandia dan Rusia di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu (1/9). Presiden SBY berkunjung ke Rusia dalam rangka menghadiri KTT G-20. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta tersangka kasus korupsi kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq untuk memberikan kesaksian yang jujur di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Hal ini disampaikan menanggapi kesaksian Luthfi yang menyatakan salah satu tokoh pengatur kuota impor, Bunda Putri adalah kerabat dekat SBY.

"Jangan mengalihkan isu kepada yang justru tidak mengetahui," kata SBY dalam konferensi pers di Base Ops TNI Angkatan Udara Halim, Kamis, 10 Oktober 2013.

SBY menyatakan merasa terganggu dengan kesaksian yang diberikan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera tersebut. Menurut dia, selama menjabat presiden dirinya tak mau dan membatasi diri untuk berkomentar perihal isu dan fitnah. Akan tetapi, kesaksian Lutfhi dinilai berbeda sehingga harus ditanggapi dengan cepat dan tegas. "Jangan sampai masyarakat justru merasa kalau apa yang dikatakan dia (Luthfi) adalah benar," kata SBY.

SBY menambahkan, bahwa dia menerima kabar tentang tudingan Luthfi tak lama setelah mendarat dari kunjungan kerja ke Brunei Darrusalam untuk acara East Asia Summit. Ia kemudian mengumpulkan informasi dan mengkonfirmasi kepada keluarga dan pejabat negara perihal identitas Bunda Putri selama 30 menit.

Hasil penelusuran tersebut, menurut SBY, tak ada pejabat dan keluarga yang mengenal Bunda Putri. Tudingan Luthfi justru dinilai sebagai tantangan untuk membuktikan kebenaran peran dan seluruh pihak yang terlibat dalam kasus korupsi kuota impor daging sapi.

"Ungkap secara tuntas, tegakan hukum seadil-adilnya. Itu (Kesaksian Luthfi) sudah kejahatan sendiri. Saya tidak tahu, tidak kenal, dan tidak ada kaitan dengan yang disebut Bunda Putri," kata SBY.

Hari ini mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq mengaku mengenal Bunda Putri dalam persidangan kasus korupsi kuota impro daging sapi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta. Luthfi yang bersaksi untuk tersangka Ahmad Fatanah mengklaim, Bunda Putri merupakan orang yang dekat dengan SBY.

Luthfi juga mengatakan mengenal Bunda dari Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin. Menurut dia, Bunda merupakan orang penting yang menghubungkan antara dewan pembina dengan dewan pembina. Ia juga memaparkan Bunda Putri merupakan anak dari salah satu pendiri Partai Golkar.

Nama Bunda Putri pertama kali muncul dalam rekaman telepon yang diputar jaksa di persidangan Ahmad Fathanah pada 29 Agustus lalu. Dalam rekaman itu, Bunda Putri membahas perihal reshuffle dengan Luthfi. Mereka menyebut sejumlah nama, seperti Haji Susu, Pak Tan, Dipo, dan Pak Lurah.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

48 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

4 Februari 2021

Partai Demokrat DKI Siap Lawan Upaya Makar terhadap AHY

Taufik menuturkan DPD Partai Demokrat dan DPC Demokrat wilayah di DKI telah meneken surat kesetiaan dan kebulatan tekad untuk setia dan mendukung AHY.

Baca Selengkapnya