Denny Laporkan Pejabat Kementerian Hukum ke KPK  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 10 Oktober 2013 13:24 WIB

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusi Denny Indrayana mengatakan dugaan suap yang melibatkan Direktur Perdata Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kolier Lilik Sri Haryanto sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum sudah menyampaikan dugaan suap itu sekaligus menyerahkan uang yang diterima Kolier ke KPK. "Kasus ini ditangani secara paralel, yakni pemeriksaan internal oleh Inpsektorat menyangkut sanksi kepegawaian dan proses penegakan hukum pidana di KPK," kata Denny, Kamis, 10 Oktober 2013.

Menurut Denny, Kementerian Hukum sangat serius menertibkan temuan penyimpangan yang terjadi di institusinya itu. Denny menegaskan, praktek haram dalam jual-beli penempatan notaris harus dibasmi. Siapa pun yang terlibat, kata Denny, akan diberikan sanksi tegas.

Komisi Hukum DPR mendesak Kementerian Hukum melaporkan dugaan penyimpangan Direktur Perdata Kolier Lilik Sri Haryanto ke penegak hukum. Kementerian Hukum diminta serius membersihkan institusinya dari tindak korupsi atau penyuapan.

Menteri Hukum Amir Syamsudin menjelaskan, kasus ini bermula dari pengaduan masyarakat ihwal dugaan penyimpangan yang dilakukan Kolier. Laporan ini ditindaklanjuti dengan pemeriksaan terhadap informan dan pihak yang disebut dalam kasus ini, Jumat pekan lalu.

Hasilnya, ditemukan indikasi penyimpangan prosedur proses penerbitan surat keputusan pengangkatan notaris di beberapa wilayah. Temuan ini, kata Amir, menggiring tim untuk memeriksa apartemen tempat kediaman Direktur Perdata Kolier pada Sabtu dinihari.

Di apartemen itu, Amir mengimbuhkan, ditemukan amplop berisi uang sebesar Rp 95 juta. Ia membantah jika dikatakan penemuan uang itu dilakukan melalui tangkap tangan. Hal ini sekaligus mengkonfirmasi pemberitaan Koran Tempo kemarin yang menyebutkan Kolier tertangkap tangan menerima suap di ruangannya.

Amir sendiri meminta Kolier melaporkan uang yang diterima itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi karena dianggap gratifikasi. Kolier, kata dia, kemudian mengajukan pengunduran diri. Kementerian Hukum saat ini tengah mempertimbangkan pengunduran diri Kolier.

FEBRIANA FIRDAUS

Berita populer
Inilah Sebagian Gurita Bisnis Adik Ratu Atut
Kecurangan Akil Mochtar di Pilkada Mulai Diungkap
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
Adik Prabowo Tolak Rp 500 Miliar dari Jokowi

Berita terkait

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

8 jam lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

21 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

23 jam lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

10 hari lalu

Adu Prediksi Tim Prabowo dan Denny Indrayana soal Putusan MK

Tim hukum Prabowo-Gibran menghormati prediksi yang sudah disampaikan Denny Indrayana, tapi dia mengatakan analisis itu sangat ekstrem dan keliru.

Baca Selengkapnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

10 hari lalu

Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Apa Prediksi Para Pakar?

Putusan sidang sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan Senin, 22 April 2024. Berikut prediksi para pakar.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Denny Indrayana Soroti Upaya Intervensi Hakim MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Dia menuturkan, semakin kuat hakim MK menjaga independensinya, semakin besar putusannya sejalan dengan rasa keadilan kepemililuan.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

10 hari lalu

Denny Indrayana Prediksi MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024

Sidang sengketa Pilpres tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi. Putusan itu akan diputuskan pada Senin besok.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

10 hari lalu

Denny Indrayana Bicara Kemungkinan MK Diskualifikasi Gibran

Setelah putusan 90, Denny menilai MK tidak pernah berhasil keluar dari kerangkeng putusan yang problematik tersebut.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

16 hari lalu

Denny Indrayana Sebut 4 Opsi Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Denny Indrayana memprediksi beberapa opsi putusan sengketa pilpres di MK. Salah satunya potensi diskualifikasi Gibran sebagai cawapres.

Baca Selengkapnya

Denny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain

19 hari lalu

Denny Indrayana soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran: Jika Terbukti Langgar Konstitusi, MPR Bisa Lantik Cawapres Lain

Denny menjelaskan terkait opsi lain sengketa Pilpres 2024, yakni pelantikan Prabowo tanpa Cawapresnya, Gibran jika terbukti melanggar konstitusi.

Baca Selengkapnya