Wahidin Halim Pernah Larang Atut Recoki Tangerang  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 10 Oktober 2013 11:12 WIB

Walikota Tangerang Wahidin Halim (kanan) serta Wakil Walikota Tangerang Arief R.Wismansyah memegang Piala Adipura Kencana di Kawasan Pemerintahan Kota Tangerang, Banten, (10/6). Tangerang raih piala Adipura Kencana untuk kategori Kota Metropolitan terbersih. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Wali Kota Tangerang Wahidin Halim mengisahkan upaya dia membentengi Tangerang dari pengaruh Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

"Sejak awal kami membentengi supaya mereka (Atut-red) tidak masuk melalui proyek-proyeknya. Sistem online dalam pelelangan dan tender membatasi ruang dia," kata Wahidin, ketika ditemui Tempo di kediamannya, Pinang, Rabu malam, 9 Oktber 2013.

Wahidin menjelaskan selama 10 tahun memimpin Kota Tangerang, dia sangat ketat dan memperingatkan Atut agar tidak "merecoki" pembangunan di Kota Tangerang. "Kami bilang jangan diganggu. Bahkan kami menolak bantuan serupa dana hibah di berbagai bidang, seperti kesehatan dan sebagainya, karena terindikasi tidak jelas," ujar Wahidin.

Terhadap kebijakan Ratu Atut, Wahidin memang keras. Bahkan, dia kerap mengkritisi kebijakan Atut yang kemudian banyak tidak terealisasi. Saat Ratu Atut dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bertemu di Serang, Rabu, 7 November 2012 lalu Wahidin tidak yakin hasil pertemuan itu akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Banten.

Pertemuan yang menghasilkan kesepakatan mengkonkretkan kerja sama yang tertuang dalam Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekpunjur itu dinilai hanya sebatas formalitas.

Menurut Wahidin, pembicaraan antar dua kepala daerah yang saling berbatasan wilayah itu hanya melanjutkan tugas Sutiyoso, Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Seperti misalnya: transportasi terintegrasi seperti bus transjakarta Jakarta-Tangerang, terminal penghubung APTB, infrastruktur interchange transportasi ke transportasi juga titik koordinat wilayah perbatasan Jakarta-Tangerang serta permintaan air baku.

"Pemerintah Provinsi Banten tidak banyak mengetahui persoalan dan seluk-beluk masyarakat di perbatasan Tangerang-Jakarta," kata Wahidin.

AYU CIPTA


Terhangat:
Ketua MK Ditangkap| Dinasti Banten| APEC| Info Haji |Pembunuhan Holly Angela

Berita Terpopuler:
Lewat 5 Perusahaan, Airin & Keluarga Main Proyek
Rusuh Eksekusi, Halte Transjakarta Buaran Dibakar
Wakil Bupati Lebak Diperiksa KPK untuk Adik Atut
Lima Fakta Paling Membahagiakan di Dunia
Apa Motif Elriski Dekati Holly Angela?

Berita terkait

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

Baca Selengkapnya

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

22 September 2022

Selain Lukas Enembe, Inilah Daftar Gubernur yang Pernah Jadi Tersangka KPK

Penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK menambah daftar gubernur yang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

8 September 2022

Makin Tercekik Setelah Tarif Ojek Online Naik

Pengemudi ojek online khawatir jumlah penumpang akan semakin berkurang setelah pemerintah menetapkan tarif ojek online baru pasca-kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

12 April 2022

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.

Baca Selengkapnya

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

12 Februari 2022

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.

Baca Selengkapnya