Sebelum Ditangkap KPK, Akil Juga 'Diincar' Tempo  

Reporter

Senin, 7 Oktober 2013 05:54 WIB

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar berjalan keluar mobil tahanan menuju Rutan setelah diperiksa 1X24 jam di gedung KPK, Jakarta, (3/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Jauh hari sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Tempo juga "membidik" tokoh kontroversial itu. Wawancara Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dengan Majalah Tempo telah dijadwalkan untuk Kamis pagi pekan lalu. Surat permintaan wawancara, termasuk daftar pertanyaan konfirmasi atas sejumlah dugaan suap dan percaloan pada perkara sengketa hasil pemilihan kepala daerah yang melibatkan nama Akil, dilayangkan ke mantan politikus Partai Golkar itu, dua hari sebelumnya.

Akil, Rabu pekan lalu, menyatakan bersedia menerima wawancara. Dia mengaku heran dengan daftar pertanyaan Tempo. "Daftar pertanyaan sepertinya aneh. Itu kasus lama," kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat 1999-2009 ini seperti dikutip Majalah Tempo edisi Senin, 7 Oktober 2013. Tanya-jawab dengan Akil direncanakan menjadi bagian dari laporan utama Tempo yang akan diterbitkan pekan ini.

Ternyata penelusuran majalah ini melaju beberapa langkah di belakang Komisi Pemberantasan Korupsi, yang juga "membidik" Akil. Pada Rabu malam, delapan jam setelah menyatakan bersedia diwawancarai Tempo, ia ditangkap penyidik komisi antikorupsi yang dipimpin Novel Baswedan.

Akil, 60 tahun, diangkut dari rumah dinas Ketua Mahkamah Konstitusi di Jalan Widya Chandra III Nomor 7, Jakarta Selatan. Ia dituduh menerima suap dari Chairun Nisa, anggota Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat, dan Cornelis Nalau, pengusaha tambang asal Kalimantan Tengah.

Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, yang mengumumkan penangkapan ini, esok harinya, penyidik menyita tiga amplop berisi Sin$ 284.050 dan US$ 22 ribu dari Chairun Nisa. Duit ini diduga jatah Akil dari Hambit Bintih, Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang sedang beperkara di Mahkamah Konstitusi. Selengkapnya baca Majalah Tempo.

BS/SETRI YASRA, JAJANG JAMALUDDIN, MUHAMMAD RIZKI, TRI ARTINING PUTRI, NURROHMAN ARRAZIE

Berita Terkait
Ada Selinting Ganja Bekas Pakai di Ruangan Akil

Soal Ratu Atut, Jawara Banten 'Tantang' KPK

5 Tuntutan Jawara Banten Terkait Ratu Atut

Berbentuk Pil, Sabu di Ruangan Akil Model Baru

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

2 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya