Mahfud MD : MK Tak Akan Dipercaya Lagi

Reporter

Editor

Febriyan

Jumat, 4 Oktober 2013 20:00 WIB

Petugas KPK mengeledah 11 mobil mewah di rumah Tubagus Chairi Wardhana di jalan Denpansar 4, Jakarta, (10/03). Pengeledahan tersebut tekait dugaan suap pilkada Lebak Banten yang melibatkan ketua MK Akil Mochtar. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus suap yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar telah mencoreng integritas Mahkamah Konstitusi. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md pesimis kedepannya lembaga yang pernah dia pimpin itu akan dipercaya oleh masyarakat "Putusan MK akan dicibir terus. Kalau nanti yang menyuap menang akan ada suara 'itu tu karena hakim sudah disuap semua' kalau kalah 'kasian itu dikorbankan karena nyuap ketahuan," kata Mahfud saat ditemui di ruang wartawan MK, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2013.

Rabu malam lalu Akil ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi di kediamannya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Dia ditangkap bersama dengan anggota DPR dari Partai Golkar, Chairun Nisa dan pengusaha Cornelis Nalau. Kedua tamu Akil ini diduga datang untuk memberikan suap kepada Akil terkait pengurusan sengketa Pilkada Gunung Mas. Bupati Gunung Mas Hambit Bintah juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.


Selain itu, KPK juga menetapkan Akil sebagai tersangka dalam kasus suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten. Politikus Golkar yang banting setir menjadi hakim konstitusi itu disebut menerima uang dari advokat Susi Tur Handayani, dan Tubagus Chaeri Wardana. Tubagus adalah suami dari Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Dia juga adik dari Gubernur Banten Ratu Atut Choisiah.


Mahfud memperkirakan, kepercayaan masyarakat terhadap MK akan sangat menurun. Menurut dia, MK akan membutuhkan waktu lama untuk merehabilitasi nama besarnya agar dipercaya lagi. Mahfud menilai masyarakat akan berpikir negatif jika seseorang ingin memperkarakan kasus ke Mahkamah Agung lagi. "Siapkan uang saja, beres," katanya.

ALI AKHMAD



Tempo :
Sehari Sebelum Ditangkap, Akil `Curhat` Soal Tempo
Adik Atut Tersangka, Mahasiswa Banten Digunduli
Chairunisa Bendahara MUI Ditangkap Bersama Akil
Kronologi Lengkap Penangkapan Akil Mochtar
Seperti Apa Dinasti Politik Ratu Atut?
Bapak Siap Dipotong Jari? Akil Mochtar Emosi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

4 jam lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

4 jam lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

5 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

6 jam lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

10 jam lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra saat Pemohon Absen di Sidang Sengketa Pileg: Nanti Kita Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra berkelakar saat ada pemohon gugatan yang absen dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

1 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, PPP Sebut Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Tiga Dapil Sumut

PPP mengklaim adanya ribuan perpindahan suara ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya