Marzuki Alie Dengar Soal Akil Mochtar Sejak Lama  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Kamis, 3 Oktober 2013 12:58 WIB

Marzuki Alie. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mengungkapkan bahwa dia sudah mendengar tudingan miring mengenai Akil Mochtar dari kadernya di daerah sejak tiga pekan lalu. Laporan mengenai hakim konstitusi ini juga sempat dibicarakan bersama pimpinan Dewan lainnya.

"MK ini lembaga penegak hukum yang memutuskan hal-hal strategis," kata Marzuki di kompleks parlemen, Senayan, Kamis, 3 Oktober 2013.

Menurut Marzuki, dia mendapat laporan mengenai Akil Mochtar tiga pekan sebelumnya. Hanya saja, dia tidak menjelaskan apakah laporan mengenai Akil ini terkait pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, atau laporan lainnya.

Marzuki mengatakan, saat penangkapan terjadi, dia sedang berada di rumah dinasnya yang saling berhadapan dengan rumah Akil di Kompleks Widya Chandra. Malam itu dia sedang berdiskusi dengan sejumlah aktivis, tapi dia tidak memperhatikan detail kronologi penangkapan itu. Dia justru kaget setelah membaca berita tertangkap tangannya Ketua MK itu.

Dia mengusulkan hukuman kepada pemberi dan penerima suap diperberat tiga kali lipat. Sedangkan untuk meningkatkan partisipasi publik, diberikan reward bagi mereka yang melaporkan kasus korupsi. "Misalnya pelapor mendapatkan setengah dari uang suap yang diselamatkan KPK," ujar Marzuki. (Baca lengkap: Penangkapan Ketua

WAYAN AGUS PURNOMO

Topik Terhangat
Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly Angela | Edsus Lekra | Info Haji




Berita Terkait
Pegawai MK Berharap yang Terbaik buat Akil
9 Kutipan Spektakuler dari Akil Mochtar
Akil Ditangkap, SBY Cemaskan Demokrasi
Ini Obrolan Terakhir Akil Sebelum Ditangkap KPK
Inilah Hakim MK Calon Pemeriksa Akil Mochtar




Berita terkait

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

5 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

7 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

7 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

11 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

12 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

12 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

15 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

16 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

19 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

23 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya