TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Prabowo mengatakan lembaganya telah menetapkan status cegah untuk Maulana Yahya Abbas, pegawai PT Kernel Oil Pte Ltd Indonesia. Pencegahan itu berlaku sejak 27 September 2013 untuk enam bulan ke depan. "Status cegah ini supaya yang bersangkutan tidak sedang di luar negeri saat dipanggil sebagai saksi," katanya di Jakarta, Senin, 30 September 2013.
Status cegah yang dikenakan ke Maulana menggenapi sejumlah orang yang sudah dikenakan status serupa. Sebelumnya, KPK mencegah Kepala Divisi Komersialisasi SKK Migas Popi Ahmad Nafis, Kepala Divisi Komersialisasi Minyak dan Kondensat bidang Pengendalian Komersial SKK Migas Agoes Sapto Raharjo, Kepala Divisi Penunjang Operasi SKK Migas Iwan Ratman, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Waryono Karno, Presiden Direktur PT Parna Raya Grup Artha Meris Simbolon, dan bos PT Zerotech Nusantara Febri Prasetyadi Soeparta.
Senin, 30 September 2013, penyidik KPK mengagendakan pemeriksaan untuk Maulana. Akan tetapi, Maulana tak memenuhi panggilan pemeriksaan. Selain memanggil Maulana, terkait kasus yang sama, penyidik KPK juga memanggil staf Kernel lain, yaitu staf keuangan Prima Hasyim Karsidik, komisaris Kernel Ari Kusbiyantoro, Direktur Utama Kernel Finsenlia Andika. Selain memanggil para pejabat Kernel, KPK juga memanggil staf Divisi Komersil Minyak SKK Migas Ayodya Bellini Hindriono. KPK juga memeriksa bos Kernel Simon Gunawan Tanjaya.
Kasus dugaan suap di lingkungan SKK Migas ini sudah menjerat tiga tersangka. Ketiganya bekas Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, petinggi Kernel Oil Pte Ltd Indonesia Simon Gunawan, dan pelatih golf Rudi yang bernama Deviardi (Ardi). KPK menangkap basah Rudi yang baru menerima uang dari Deviardi. Diduga, duit itu dari Kernel Oil sebagai jasa supaya Kernel menang tender yang akan digelar SKK Migas.
MUHAMAD RIZKI
Topik Terhangat
Edsus Lekra|Senjata Penembak Polisi|Mobil Murah|Info Haji|Kontroversi Ruhut Sitompul
Berita Terpopuler
Australia Minta Maaf Soal Impor Sapi
Sejarah Kelam Ludruk Saat Peristiwa 1965
Begini Isi Prinsip 1-5-1 Lekra
PPATK Ungkap Rekening Gendut Pegawai Kemendikbud
KPK: Labora Tak Pernah Beri Data Aliran Uang
Berita terkait
Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen
12 Desember 2023
SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.
Baca SelengkapnyaKontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T
26 November 2023
SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta
Baca SelengkapnyaSKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016
23 Januari 2023
SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaSKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen
19 Januari 2023
SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar
23 November 2022
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.
Baca SelengkapnyaTerpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini
16 Februari 2020
Majelis Hakim menilai Rudi Rubiandini secara sah dan meyakinkan menerima uang suap SKK Migas, gratifikasi, dan melakukan pencucian uang.
Baca SelengkapnyaSKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi
13 November 2019
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, industri hulu Migas juga perlu melakukan inovasi dalam cara mengeksplorasi hingga cara produksi.
Baca SelengkapnyaImpor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun
2 Mei 2019
Pertamina mengurangi impor minyak hingga 52 persen sehingga mampu berhemat Rp 20 triliun lebih.
Baca SelengkapnyaKelar Lebih Cepat, Investasi Lapangan Jangkrik Hemat 10 Persen
31 Oktober 2017
SKK Migas memyebutkan penghematan anggaran sebesar sekitar 5 sampai 10 persen dari pembangunan fasilitas produksi gas lapangan Jangkrik.
Baca SelengkapnyaTiga Brimob Tewas Tertembak, SKK Migas Koordinasi dengan Polri
11 Oktober 2017
Tiga anggota Brigade Mobil tewas saat berjaga di tambang minyak dan gas di Blora, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya