Putra Presiden SBY, Agus Harimurti Yudhoyono saat akan lomba lari Independence Day Run Semangat 17/8 untuk Merah Putih di depan Istana Merdeka (25/08). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha meminta masyarakat tidak terlalu mempermasalahkan keterlambatan Agus Harimurti Yudhoyono dalam sebuah lomba lari pada Ahad, 29 September 2013 kemarin. Keterlambatan anak pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini memang memancing komentar miring di dunia maya.
"Di tengah kesibukan Mas Agus, ini merupakan sebuah kelebihan karena menyempatkan datang," kata Julian ketika dihubungi Tempo pada Senin, 30 September 2013.
Dalam sehari itu, rupanya Agus mengikuti dua kali acara maraton. Julian menjelaskan, keterlambatan Agus karena dia harus menghadiri acara pagi di Monas. Acara yang dimaksud Julian adalah "lomba lari 10K" yang diadakan Komando Daerah Militer Jaya di Monas, Ahad, 29 September 2013 kemarin dalam rangka ulang tahun TNI ke-68.
Setalah selesai dari Monas, Agus melanjutkan kegiatannya di acara "Adidas King of The Road" di Bumi Serpong Damai, Tangerang. Dia memang datang terlambat sekitar pukul 09.00 WIB dan langsung lari 17 kilometer. Hal inilah yang kemudian menjadi ramai di linimasa jagad Twitter. Mereka menilai Agus tidak tahu aturan dengan memaksa panitia tetap menyelenggarakan acara meski sudah selesai. (Baca: Soal Lari Maraton Agus Yudhoyono Ramai di Twitter dan Ini Sebab Agus Yudhoyono Telat Lari Maraton)
Memang dia mengakui terkadang sering terjadi persepsi di masyarakat yang bermacam-macam. Menurut Julian, apa yang dilakukan Agus semata-mata karena hobi. Dia menolak jika disebut kegiatan lulusan Akademi Militer angkatan 2000 ini sebagai pencitraan.